Liga Inggris
Pemain Arsenal Mesut Oezil Dibully dan Dikecam karena Tolak Potong Gaji
Namun, terdapat tiga pemain dari skuad utama Arsenal yang tidak setuju dengan kebijakan klub, termasuk Mesut Oezil.
SERAMBINEWS.COM - Eks pemain Arsenal, Ray Parlour, mempertanyakan tindakan klubnya yang hanya menyalahkan Mesut Oezil terkait penolakan pemotongan gaji.
Arsenal telah membuat keputusan terkait kebijakan pemotongan gaji sebesar 12,5 persen terhadap seluruh pemain dan staf pelatihnya akibat dampak COVID-19.
Namun, terdapat tiga pemain dari skuad utama Arsenal yang tidak setuju dengan kebijakan klub, termasuk Mesut Oezil.
Gelandang asal Jerman tersebut mendapat kecaman dari banyak pihak terkait tindakannya yang menolak pemotongan gaji akibat krisis yang dialami The Gunners.
• Terimbas Pandemi Virus Corona, FIFA Kirim Dana Bantuan Rp 7,7 Miliar untuk PSSI
• VIDEO - Bandara SIM Aceh Besar Sepi, Penerbangan Dihentikan Sampai 1 Juni 2020
• Tangan Dokter yang Mengoperasi Kim Jong Un Gemetar & Gugup Hingga Membuatnya Koma, Ini Kronologinya
Ray Parlour memberikan pendapatnya terkait keputusan yang diambil Oezil.
Ia menilai bahwa tidak adil jika hanya menyalahkan Oezil, sedangkan terdapat dua pemain lainnya yang juga menolak kebijakan pemotongan gaji.
"Saya percaya jika terdapat tiga atau empat pemain maka mereka semua harus diungkapkan," ucap Parlour dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Namun, mengapa hanya Mesut Oezil yang diungkap menolak kebijakan pemotongan gaji tersebut?"
"Seharusnya Anda harus mengetahui siapa saja pemain yang menolak keputusan tersebut," tutur gelandang yang pernah membela Arsenal selama 12 tahun itu menambahkan.
Parlour mengungkapkan jika ada alasan mengapa Arsenal menjadikan Oezil sebagai kambing hitam terkait penolakan kebijakan pemotongan gaji.
Gaji pemain asal Jerman yang memakan biaya besar diduga menjadi alasan mengapa klubnya menyalahkan sang pemain.
"Oezil menghabiskan dana Arsenal sebesar 350 ribu pounds (sekitar Rp 6,7 miliar) per minggu," ujar Parlour dilansir dari sumber yang sama.
"Namun, saya juga melihat bahwa hal tersebut juga merupakan kesalahan yang dilakukan oleh Arsenal sendiri karena memberinya gaji sebesar itu."
"Anda tidak akan pernah menerima pemotongan gaji tersebut, seharusnya keputusan itu tidak benar-benar terjadi," kata pemain yang pernah membela Hull City dan Middlesbrough melanjutkan.
Artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul "3 Pemain Arsenal Tolak Potong Gaji, Parlour: Kenapa Cuma Oezil yang Salah?".
Artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul "3 Pemain Arsenal Tolak Potong Gaji, Parlour: Kenapa Cuma Oezil yang Salah?".