Belajar di Rumah

Aceh Prioritaskan Muatan Lokal, Sekolah Diberi Kebebasan Desain Materi Ajar untuk Siswa Selama Puasa

Zulkifli menjelaskan bahwa kegiatan belajar di bulan Ramadhan 1441H, pihaknya akan menerapkan konsep Merdeka Belajar dengan memberikan kewenangan oton

Penulis: Ansari Hasyim | Editor: Ansari Hasyim
For Serambinews.com
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Belajar dalam Bulan Ramadhan 1441 H merupakan kegiatan yang terjadwal dalam kalender pendidikan Tahun Pelajaran 2019/2020, sehingga dihitung sebagai hari efektif pembelajaran.

Mengingat saat ini masih dalam masa pendemi Covid-19 maka proses pembelajaran dilakukan dengan pendekatan model Belajar Dari Rumah (BDR) yang akan dimulai pada 29 April sampai 14 Mai 2020.

Kabid Pembinaan SMA dan PKLK Dinas Pendidikan Aceh Zulkifli MPd, mengatakan itu, Sabtu (25/4/2020) di Banda Aceh.

"Secara teknis Disdik Aceh telah menyampaikan arahan dan panduan kepada Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah melalui Kepala Cabang Dinas Wilayah dengan surat Kadisdik Aceh nomor 423.7/B/3912/2020 tanggal 23 April 2020," terangnya.

Pemain Arsenal Mesut Oezil Dibully dan Dikecam karena Tolak Potong Gaji

Terimbas Pandemi Virus Corona, FIFA Kirim Dana Bantuan Rp 7,7 Miliar untuk PSSI

Cristiano Ronaldo Sempat Ajak Martunis Hidup Enak dan Tinggal di Inggris, Tapi Begini Responsnya

Zulkifli menjelaskan bahwa kegiatan belajar di bulan Ramadhan 1441H, pihaknya akan menerapkan konsep Merdeka Belajar dengan memberikan kewenangan otonomi kepada pihak sekolah untuk mendisain kegiatan sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah masing-masing.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Drs Rachmat Fitri HD, MPA menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan Aceh hanya memberikan panduan saja, agar pihak sekolah memprioritas muatan lokal sebagai materi utama dalam ruang lingkup pendidikan keagamaan (Aqidah Akhlak, Quran Hadist, Fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam dan/atau Bahasa Arab).

Materi tersebut diharapkan dapat menjadi pendorong yang kuat dalam pembentukan sikap, peningkatan keterampilan dan pengembangan pengetahuan para siswa/siswi SMA, SLB dan SMK di Aceh.

"Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk melaksanakan kegiatan belajar dari rumah di bulan Ramadhan. Kegiatan ini akan memberi peluang dan kesempatan yang lebih luas kepada para orang tua untuk meningkatkan perannya dalam penanaman nilai-nilai keagamaan melalui pemahaman dan pembiasaan dilingkungan keluarga," ujar Rachmat Fitri.

Menurutnya, selama ini kebanyakan orang tua kurang memiliki kesempatan yang cukup untuk menanamkan nilai-nilai kepribadian berbasis pendidikan keagamaan dirumah, karena memang sebahagian besar waktu siswa dihabiskan di lingkungan sekolah dan masyarakat.

"Dan saat ini waktu itu tersedia dalam jumlah yang relatif cukup tinggal lagi bagaimana kualitas pemanfaatan kesempatan yang sangat berharga ini kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya," tambahnya.

Lebih lanjut Kadisdik Aceh juga menyampaikan bahwa pihaknya menyadari untuk melaksanakan kegiatan belajar dari rumah tidak semudah yang dibayangkan, banyak hambatan dan tantangan. Di sinilah kompetensi manajemen Kepala Sekolah diukur, sejauh mana kemampuan kepemimpinannya sebagai seorang kepala sekolah dimiliki dalam mengoptimalkan kerja kolaboratif antara komponen Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Guru Mata Pelajaran, Siswa dan Orang tua siswa serta pihak-pihak terkait lainnya untuk bersinergi dalam pencapaian tujuan belajar siswa.

"Dalam kondisi seperti ini sudah seharusnya semua pihak belajar untuk menyesuaikan pola pandang, sikap dan tindak untuk beradaptasi dengan perubahan yang sedang terjadi dalam proses layanan pendidikan kepada siswa di sekolah. Perlu ikhtiar yang sungguh-sungguh dan konsisten dalam segenap upaya. Kita meyakini, Allah sedang mengajarkan kita semua sebagai hamba-hamba-Nya dengan cara yang seperti kita alami saat ini, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk hamba-hamba-Nya," katanya.

Sebagai kepala Dinas Pendidikan Aceh, dia mengajak semua pihak untuk terus memberi peran yang lebih besar sesuai dengan fungsinya masing-masing dalam mempersiapkan generasi Aceh yang lebih baik di masa mendatang.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved