Travel Sudah Sebulan Tutup
Pandemi Covid-19 atau virus corona yang melanda dunia telah memberi dampak besar ke sejumlah sektor usaha, termasuk
* Dampak Wabah Virus Corona
BANDA ACEH - Pandemi Covid-19 atau virus corona yang melanda dunia telah memberi dampak besar ke sejumlah sektor usaha, termasuk yang paling berdampak yaitu sektor transportasi dan pariwisata. Sejumlah usaha travel atau agen perjalanan di Banda Aceh rata-rata sudah menutup usahanya sejak sebulan terakhir.
Usaha travel ini sudah memilih tutup sebelum adanya larangan pesawat mengangkut penumpang oleh pemerintah pusat. Mereka terpaksa menutup usaha dan merumahkan karyawan karena tidak ada aktivitas yang bisa dilakukan. Semenjak corona merebak ke Indonesia sudah tidak ada lagi warga yang melakukan perjalanan.
Pengusaha Travel di Banda Aceh, Bustari kepada Serambi, Sabtu (25/4/2020) mengatakan, sebelum adanya larangan pesawat mengangkut penumpang, pihak usaha travel memang sudah terlebih dahulu menutup usaha.
"Karena sudah sebulan lebih ini tidak ada lagi orang yang melakukan perjalanan. Kalau kami buka, operasinalnya besar, pemasukannya tidak ada, ya lebih bagus kita tutup, istirahat beberapa bulan saja sampai kondisi membaik," ujar
Dengan kondisi tidak ada pemasukan seperti itu, pihak travel termasuk harus merumahkan sejumlah karyawannya. Bustari menjelaskan, selama ini usaha travelnya memang banyak mengandalkan perjalanan dinas dari sejumlah kantor/lembaga. Namun sejak Maret memang sudah tidak ada lagi perjalanan dinas ke Jakarta atau luar daerah lainnya.
Pengusaha travel lainnya, Irwan juga menyampaikan yang sama. Usahanya bahkan sudah tutup pada awal Maret lalu, semenjak kasus Covid-19 mulai banyak ditemukan di Indonesia, termasuk di Aceh.
Dikatakan, karena tidak ada lagi orang yang melakukan perjalanan ke luar daerah. Demi menghindari beban operasional, pihaknya memilih menutup usaha agen perjalanan tersebut.
Irwan menjelaskan, dirinya juga terpaksa merumahkan karyawan selama masa pandemi covid-19. Namun karena usaha terdapat karyawan tetap dan pekerja lepas, makanya untuk karyawan tetap ia memilih tetap membayar gajinya, meskipun usaha tutup.(mun)