Lifestyle

Begini Tata Cara dan Niat Mandi Wajib Atau Junub untuk Pasangan Suami Istri

Kemudian ketika sahur, pasangan suami istri tersebut mandi wajib untuk kesempurnaan salat fardhu dan puasa.

Editor: Nur Nihayati
KOMPAS.COM
Ilustrasi 

Kemudian ketika sahur, pasangan suami istri tersebut mandi wajib untuk kesempurnaan salat fardhu dan puasa.

SERAMBINEWS.COM - Sehari penuh kita berpuasa menahan haus, lapar dan hawa nafsu.

Pada malam hari di bulan Ramadhan, pasangan suami istri diperbolehkan melakukan hubungan intim.

Kemudian ketika sahur, pasangan suami istri tersebut mandi wajib untuk kesempurnaan salat fardhu dan puasa.

Selesai melakukan hubungan suami istri, mandi wajib harus dilakukan dengan berbagai kondisi. Misalnya setelah berhenti haid atau keluarnya air mani.

Tujuan dari mandi wajib ini untuk membersihkan diri dan mensucikan kembali.

Halalnya hubungan suami istri di malam Ramadan ada dalam Al Quran, QS. Al-Baqarah: 187. Berbunyi: “Dihalalkan buat kalian pada malam puasa untuk menggauli istri-istri kalian.”

Mandi junub dilakukan sebelum azan Subuh. Jika Imsak masih lama, baiknya mandi dulu baru sahur. Kalau mendekati imsak maka baiknya sahur dahulu.

Ini Identitas Penumpang Agya dan Balita 2 Tahun yang Meninggal dalam Kecelakaan di Lembah Seulawah

Cambuk Diganti Denda atau Penjara, Ini Tanggapan Warga Saudi

Menyedihkan, Bayi 1,5 Tahun Anak Tukang Bakso Positif Corona dan Dirawat Sendirian di Rumah Sakit

Dalam Islam, ada tata cara dan niat mandi wajib untuk laki-laki dan perempuan. Mengutip dari Tribun Bangka, berikut tata cara mandi wajib untuk pria dan wanita.

Tata Cara Mandi wajib Bagi Pria

Menurut HR At-Tirmidzi, tata cara mandi wajib bagi pria yaitu menyela pangkal rambut hanya dikhususkan bagi laki-laki. Para wanita tidak perlu melakukan hal ini.

Berikut ini tata cara mandi wajib dengan cara Nabi Muhammad SAW menurut hadits Al Bukhari.

"Dari Aisyah istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub,

Nabi Muhammad S.A.W, memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudhu sebagaimana wudhu untuk salat.

Kemudin memasukkan jari-jarinya ke dalam air dan menggosokkannya ke kulit kepala.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved