Seorang Pemudik Ngaku Diturunkan di Pinggir Jalan karena Sesak Nafas, Ini Pengakuan Sopir Travel

Seorang pemudik ditemukan tergeletak di pinggir jalan raya Kutasari, Purbalingga, Jawa Tengah.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.COM/MOHAMAD IQBAL FAHMI
Seorang penumpang wanita berinisial YT (57) asal Desa Sumingkir, Kecamatan Kutasari, Purbalingga, Jawa Tengah diturunkan di tepi jalan setelah mengalami gejala sesak nafas, Minggu (26/4/2020).(KOMPAS.COM/MOHAMAD IQBAL FAHMI) 

SERAMBINEWS.COM -- Seorang pemudik ditemukan tergeletak di pinggir jalan raya Kutasari, Purbalingga, Jawa Tengah.

Pemudik tersebut ditemukan dalam kondisi sesak napas.

Pemudik yang dikitehui berinisial YT (57) merupakan warga Desa Sumingkir, Kutasari, Purbalingga.

Ia baru saja kembali dari perantauan.

YT diketahui naik mobil travel bersama 9 penumpang lain.

Mereka dijemput mobil travel dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Penumpang mobil travel tersebut hendak ke wilayah Purwokerto, Purbalingga dan Banjarnegara.

Kapolsek Kutasari AKP Agus Amjat Purnomo mengatakan, sopir travel, KM, sudah diamankan.

KM merupakan warga Desa Bojong, Mrebet, Purbalingga.

KM membantah dirinya menurunkan paksa YT di pinggir jalan.

s
Anggota Polsek Kutasari, Purbalingga, Jawa Tengah membantu evakuasi pemudik wanita yang diturunkan dari travel karena alami sesak nafas di jalan raya Kutasari, Minggu (26/4/2020).(KOMPAS.COM/MOHAMAD IQBAL FAHMI 

"Jadi sebenarnya travel sudah dihentikan warga dan diarahkan untuk cek kesehatan penumpang di Puskesmas. Tapi penumpang itu menolak dan minta diturunkan di tepi jalan, katanya mau dijemput keluarganya," ujar Agus.

Kepada polisi KM mengaku, saat diturunkan tak ada gejala apapun pada diri YT.

"Sopirnya juga tidak tau kalau setelah diturunkan penumpangnya mengalami sesak napas," kata dia.

Padahal saat pertama kali ditemukan YT mengalami sesak napas.

Warga menduga YT diturunkan paksa oleh sopir travel.

YT ditemukan tergeletak bersama barang bawaannya.

Tak ada warga yang berani menolong YT saat itu.

YT kemudian ditolong oleh petugas yang menggunakan APD legkap.

YT pun dibawa dengan ambulans ke rumah sakit.

Sedangkan keluarga YT langsung dihubungi dan dijemput.

Hanung memastikan, gejala sesak napas yang dialami YT tak berkaitan dengan virus corona atau Covid-19.

"Itu sesak napas dan ada riwayat asma, saat ini kondisinya stabil," ujar dia.

YT saat ini telah mendapatkan perawatan di RS Siaga Media.

"Saat dievakuasi kondisinya (YT) sadar namun mengalami sesak napas, tidak ada gejala kejang," kata Hanung.

Hanung menjelaskan, saat ini kondisi pasien sudah stabil.

Pihak keluarga sudah berhasil dihubungi dan telah mendampingi YT di RS Siaga Medika.

Brimob Ajak Warga Ikuti Malumat Kapolri  

Viral Video Ibu dan 2 Anaknya Positif Corona Berpelukan di Ambulans, Ini Kronologinya

Heboh Bantuan Nasi Anjing, Warga dan Komunitas Pemberi Makanan Sepakat Berdamai, Ternyata Ini Isinya

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pengakuan Sopir Travel Bawa Pemudik yang Sesak Napas di Purbalingga, Maksa Turun dengan Alasan Ini

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved