Dyah Erti Bantu Sembako untuk Mahasiswa
Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Aceh, Dr Ir Dyah Erti Idawati MT pada Senin (27/4/2020), menyerahkan
BANDA ACEH - Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Aceh, Dr Ir Dyah Erti Idawati MT pada Senin (27/4/2020), menyerahkan bantuan bahan kebutuhan pokok untuk mahasiswa luar negeri (LN) dan dari berbagai provinsi di Indonesia yang mondok di rumah susun (Rusun) Unsyiah, Darussalam maupun asrama di Banda Aceh. Bantuan tersebut secara simbolis diterima mahasiswa dari Nigeria, Muhammad mewakili rekan lainnya.
"Bahan kebutuhan pokok yang kita bantu adalah 500 kg beras, 200 liter minyak goreng, dan 1.500 butir telur ayam. Paket bantuan itu untuk mahasiswa LN dan dari berbagai provinsi di Indonesia yang masih mondok di Rusun Unsyiahdan asrama di Darussalam," kata Dyah Erti Idawati dalam rilisnya kepada Serambi, Senin kemarin.
Dyah Erty menyebutkan, bantuan itu merupakan donasi dari pejabat eselon II dan IV yang ada di lingkungan Pemerintah Aceh. “Mereka mengeluarkan sebagian pendapatannya untuk membantu masyarakat dan mahasiswa yang terdampak Covid-19,” ujar istri Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah ini.
Menurut Dyah, mahasiswa dari luar negeri dan asal berbagai provinsi lain di Indonesia itu sangat wajar dibantu. Sebab, banyak orang tua mahasiswa itu kehilangan pekerjaan dan pendapatannya akibat dampak penyebaran wabah virus corona yang sudah mendunia. “Sehingga banyak mahasiswa yang tinggal di asrama sudah tidak lagi menerima kiriman uang dari orang tuanya untuk sementara ini, eksesnya mereka kesulitan memenuhi kebutuhan pokoknya,” papar dia.
Di Rusun Unsyiah, sebut Erti , tinggal sekitar 60 mahasiswa dari luar negeri, yakni asal Zambia, Nigeria, Malaysia, Thailand, Senegal, Timor Leste, Palestina, Yaman, Mali, Tajikistan, Kenya, dan sejumlah negera lain. Sedangkan dari berbagai provinsi di Indonesia yang tinggal di rusun yang sama sebanyak 47 orang, di antaranya dari Papua, Kalimantan, Sulawesi, Jawa Tengah, dan daerah lainnya.
Sementara itu, Asisten II Setda Aceh, H T Ahmad Dadek menyatakan, bantuan yang sama juga akan disalurkan kepada mahasiswa Aceh yang tinggal di berbagai asrama mahasiswa di Banda Aceh dan Aceh Besar. Sebelumnya bantuan sembako juga sudah disalurkan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di Banda Aceh, di antaranya buruh harian lepas, tukang becak, tukang ojek, dan cleaning service.
Di sisi lain, Kepala Dinas Sosial Aceh, Al Hudri menyebutkan, hingga Senin (27/4/2020), ada empat daerah lagi yang akan disalurkan bantuan paket sembako bagi masyarakat yang terdampak Covid-19. Keempat kabupaten itu adalah, Kabupaten Simeuleu, Aceh Singkil, Aceh Barat, dan Nagan Raya.
" Jumlah daerah yang sudah kita salurkan bantuan bahan kebutuhan pokok, 6dari minggu lalu sampai minggu ini, sudah 13 daerah. Ini artinya, masih ada 10 daerah lagi, menunggu hasil verifikasi data calon penerima bantuan dari daerah setempat, baru dilakukan penyaluran bantuan paket sembako ini," ujar Al Hudri.(her)