PSBB Disebut Berhasil Memperlambat Kasus Covid-19 di Jakarta, Ini Fakta di Lapangan

Setelah diterapkan PSBB di Jakarta sejak 10 April 2020 lalu, dilaporkan bahwa mulai ada pelambatan kasus Covid-19 setiap harinya.

Editor: Amirullah

SERAMBINEWS.COM - Pembatasan Sosial Berskala Besar / PSBB DKI Jakarta disebut membuahkan hasil, bagaimana faktanya?

Setelah diterapkan PSBB di Jakarta sejak 10 April 2020 lalu, dilaporkan bahwa mulai ada pelambatan kasus Covid-19 setiap harinya.

Tapi, benarkah fakta di lapangan menunjukkan penurunan dan pelambatan kasus?

Wilayah DKI Jakarta disebut memilki kabar baik tentang perkembangan penyebaran virus corona (Covid-19).

Hal ini disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo.

Doni menyebutkan, penyebaran virus corona di DKI Jakarta semakin mengalami perlambatan dari waktu ke waktu.

 "Kami jelaskan juga khusus DKI, perkembangan yang terakhir kasus positif telah mengalami perlambatan yang sangat pesat," kata Doni seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Senin (27/4/2020) kemarin.

"Saat ini sudah mengalami flat dan kita berdoa semoga tidak terlalu banyak lagi kasus positif yang terjadi," lanjut dia.

Doni menyebutkan, perlambatan penularan di DKI ini terjadi karena penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) telah berjalan dengan baik.

Dengan PSBB, maka kegiatan masyarakat yang berpotensi menularkan virus dibatasi.

Namun, apakah benar kasus Covid-19 di DKI mengalami perlambatan?

Kompas.com pun menyusun timeline perkembangan kasus Covid-19 di Jakarta mulai hari pertama penerapan PSBB.

1. 10 April 2020 : Pada hari pertama PSBB, bertambah 91 orang yang positif

2. 11 April 2020 : Pasien positif bertambah 93 kasus

3. 12 April 2020 : Bertambah drastis ke angka 179

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved