PM Inggris Jadi Ayah Lagi

SERAMBINEWS.COM, LONDON - Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson mulai Rabu (29/4/2020) resmi menjadi seorang ayah lagi, seusai Carrie Symonds melahirkan bayi laki-laki yang sehat.

Berita gembira itu hanya beberapa minggu setelah Johson dirawat di rumah sakit karena positif virus Corona.

Berita itu datang sebagai kejutan, karena Symonds (32) tidak diperkirakan lahir dalam minggu ini, tetapi baik dia dan bayinya sangat baik.

Pesan ucapan selamat mengalir dari seluruh partai politik untuk pasangan itu, yang dalam beberapa pekan terakhir dihadapkan dengan realitas wabah virus Corona global dari dekat.

Johnson (55), kembali bekerja pada Senin (28/4/2020) setelah dirawat di rumah sakit dengan COVID-19, termasuk tiga malam dalam perawatan intensif.

Kemudian dia mengatakan segalanya berjalan dengan baik.

Symonds, mantan kepala komunikasi untuk partai Konservatif, juga melaporkan memiliki gejala virus, meskipun sembuh di rumah.

• Remaja Muslim di Inggris Meninggal Sendirian Karena Covid-19, Pangeran Charles Beri Penghormatan

• Buka Puasa Bersama, Komunitas Muslim Inggris Gelar Open Iftar Besar-besaran Via Zoom

• Untuk Pertama Kalinya di Eropa, Vaksin Virus Corona Disuntikkan kepada Manusia di Inggris

"Perdana menteri dan Symonds sangat senang mengumumkan kelahiran bayi laki-laki yang sehat di rumah sakit London awal pagi ini," kata juru bicara pasangan itu.

"Baik ibu dan bayinya baik-baik saja."

Johnson dilaporkan menghadiri persalinan di rumah sakit National Health Service (NHS) yang dikelola pemerintah di London.

Perdana menteri memiliki setidaknya lima anak lain, termasuk empat dengan istri keduanya, Marina Wheeler, sebelum berpisah pada 2018.

Dia juga memiliki seorang putri, akibat perselingkuhan di luar nikah saat menjadi Wali Kota London, menurut sebuah kasus pengadilan tahun 2013.

Johnson dan Symonds, yang mengumumkan pada Februari mereka bertunangan, tahun lalu menjadi pasangan yang belum menikah pertama tinggal di Downing Street.

Namun, bayi yang baru lahir itu tidak akan menjadi ayah pertama dari seorang perdana Inggris, karena Tony Blair dan David Cameron, keduanya menjadi ayah, juga saat menjabat.

Johnson adalah pemimpin dunia paling terkenal yang terinfeksi COVID-19, dan Inggris salah satu negara yang paling parah terkena pandemi global, dengan lebih dari 21.000 kematian. Tetapi angka itu diperkirakan akan meningkat, karena pemerintah mulai melaporkan kematian di rumah sakit dan masyarakat luas, khususnya panti jompo.