Berita Langsa

Balap Liar Marak Selama Ramadhan di Kota Langsa, Sudah Ada Korban 

Aksi balap liar ini juga bukan sekedar main balap, ternyata mereka menyepakati taruhan sampai jutaan rupiah.

Penulis: Zubir | Editor: Taufik Hidayat
akun FB Pandex Mecgregor
Suasana balap liar sedang berlangsung pada malam menjelang sahur, lokasi di Jalan A Yani Langsa. 

Laporan Zubir | Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Aksi balap liar memasuki bulan Ramadhan 1441 Hijriah marak terjadi di Kota Langsa, namun sepertinya sampai sekarang belum ada tindakan apapun dari pihak terkait.

Informasi dihimpun Serambinews.com, aksi nekat balapan liar dilakoni anak-anak remaja usia SMP dan SMA selama bulan Ramadhan ini marak dipertontonkan.

Bahkan ketika sedang balapan berlangsung, para penontonnya merekam (memvideokan) dengan handphone, seperti yang beredar di Instagram @gangkumislangsa, yang diviralkan berapa akun facebook.

Selama ini mereka mengambil trek Jalan Protokol (Jalan A Yani) baik di pusat kota maupun titik lainnya sebagai arena balapan, padahal jalur itu padat pelintas.

Mereka sengaja mengambil arena balap liar ini di Jalan Protokol, karena jalannya lebar dan lurus cocok untuk adu kecepatan sepmor bebek dan matix.

Aksi balapan liar ini selain membahayakan nyawa para jokinya, tentunya juga sangat mengancam nyawa warga lain yang melintas saat balapan berlangsung.

Seperti yang terjadi sepekan lalu, kecelakaan (tabrakan) fatal terjadi saat balapan berlangsung terjadi di Jalan A Yani sekitar Taman Bambu Runcing.

Mengakibatkan seorang warga pelintas dan seorang pelaku balap liar harus dirawat intensif di RSUD Langsa, karena keduanya mengalami luka cukup parah.

Bahkan, belakangan diperoleh informasi bahwa satu remaja yang mengalami kacelakaan pada balapan liar itu harus dirujuk ke RSUDZA Banda Aceh.

Namun sayangnya walaupun berbahaya, sampai sekarang nampaknya belum ada tindakan tegas dari pihak terkait terhadap aksi balap liar ini.

Sehingga, walaupun telah memakan korban, tak membuat jera mereka melakukan balapan liar.

Buktinya, sampai sekarang aksi balapan liar ini masih kerap terjadi. Bahkan aksi balap liar ini juga bukan sekedar main balap, ternyata mereka menyepakati taruhan sampai jutaan rupiah.

Selain taruhan para joki satu lawan satu (one by one), para penonton juga memasang taruhan. Mereka tinggal memilih memasang untuk sepmor yang merah atau yang biru. 

Taruhan penonton ini disebut main samping, jika pilihan sepmornya itu menang maka uang akan belipat.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved