Update Corona di Abdya

Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di RSUD TP Abdya Siap Digunakan, Meskipun Alkes belum Lengkap

“Insya Allah sudah bisa (dipakai menangani pasien Covid-19),” kata Direktur RSUD TP Abdya, dr Adi Arulan Munda.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ ZAINUN YUSUF
Ruang penanganan pasien Covid-19 pada RSUD Teungku Peukan Abdya, siap digunakan. Pekerjaan revovasi ruang yang telah ada menjadi ruang isolasi menyerap anggaran Rp 1 miliar lebih. Foto direkam, Kamis (30/4/2020). 

“Insya Allah sudah bisa (dipakai menangani pasien Covid-19),” kata Direktur RSUD TP Abdya, dr Adi Arulan Munda.

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Renovasi Ruang Rindu C lama pada Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan (RSUD TP), Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), menjadi ruang isolasi penanganan pasien Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), tuntas dikerjakan.

Pekerjaan renovasi ruangan yang telah ada di rumah sakit lokasi Padang Meurantee, Ujong Padang, Susoh, dilaksanakan sejak pekan pertama April lalu.

Bupati Abdya memberi target pekerjaan harus  tuntas selama 20 hari kerja.  

Para pekerja memburu pekerjaan, sehingga ruang isolasi tersebut siap dipakai menangani pasien Virus Corona.

“Insya Allah sudah bisa (dipakai menangani pasien Covid-19),” kata Direktur RSUD TP Abdya, dr Adi Arulan Munda dihubungi Serambinews.com, Kamis (30/4/2020).  

Diakui, alat pendukung atau alat kesehatan (alkes) di ruang isolasi pasien Covid-19 itu belum lengkap, karena alkes sedang dalam pemesanan.

Rentang Usia 30-59 Tahun Paling Banyak Meninggal Akibat Covid-19, Ini Penyebabnya  

Ditanya, apakah sudah siap jika ada kasus pasien Virus Corona? “Insya Allah bisa,” kata dr Adi Arulan Munda.

Lebih lanjut dijelaskan, bahwa di ruang isolasi Covid-19 ditempatkan petugas khusus yang bertugas sistem piket.  

Karena ruangannya bersifat khusus, maka petugas medisnya juga khusus yang di-SK-kan oleh Bupati Abdya.

Petugas khusus di ruang isolasi Covid-19  pada RSUD TP Abdya, terdiri atas medis, perawat, penunjang sampai cleaning service.

“Petugasnya tak campur-campur, kalau dicampur nanti bisa repot,” beber dr Adi.

Amatan Serambinews.com, Kamis siang, sejumlah tenaga medis tampak siaga di dalam ruang ruang isolasi, meskipun belum ada pasien Virus Corona yang ditangani.

Petugas medis di ruang itu berharap, tidak ada pasien Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved