Luar Negeri

Saudi Dukung Jerman, Hizbullah Organisasi Teroris

Kerajaan Arab Saudi mendukung penuh keputusan Jerman untuk memasukkan sayap militer dan Hizbullah sebagai organisasi teroris

Editor: M Nur Pakar
AFP/Odd ANDERSEN
Seorang petugas polisi keluar dari Masjid Al-Irschad di Berlin, ketika puluhan polisi dan pasukan khusus menyerbu masjid dan asosiasi yang terkait dengan Hizbullah di Bremen, Berlin, Dortmund dan Muenster, Kamis (30/4/2020) pagi. 

Uni Eropa mengklasifikasikan sayap militer Hizbullah sebagai kelompok teroris, tetapi bukan sayap politiknya.

Desember 2019 lalu, parlemen Jerman menyetujui mosi untuk mendesak Kanselir Angela Merkel untuk melarang semua kegiatan Hizbullah di wilayah Jerman, dengan menyebut sebagai "kegiatan teroris" khususnya di Suriah.

Dalam perjalanan ke Berlin tahun lalu, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo berharap Jerman akan mengikuti Inggris dalam pelarangan Hizbullah. 

Inggris memperkenalkan undang-undang pada Februari tahun lalu yang mengklasifikasikan Hizbullah sebagai organisasi teroris.

Polisi menggerebek empat asosiasi masjid di Dortmund dan Muenster di negara bagian Rhine-Westphalia Utara, Bremen dan Berlin yang mereka yakini dekat dengan Hezbullah.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved