Dampak Banjir Aceh Selatan, Puluhan Hektar Tanaman Padi Terancam Gagal Panen

"Padi warga di Desa panto luas ini sebagian sudah terendam banjir. Di beberapa tempat, sawah sudah tak nampak lagi," kata Syamsuair.

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Dampak banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Selatan, Kamis (30/04/2020) malam menyebabkan puluhan hektar tanaman padi milik petani di Gampong Panton Luas, Kecamatan Sawang terancam gagal panen.

Keuchik Panton Luas, Syamsuir Jumat (1/5/2020) mengatakan, padi petani yang terancam gagal panen diperkirakan seluas lebih kurang 20 hektar.

"Padi warga di Desa panto luas ini sebagian sudah terendam banjir. Di beberapa tempat, sawah sudah tak nampak lagi," kata Syamsuair.

Dia mengatakan, banjir yang menggenangi sawah warga ini sudah berlangsung lebih kurang hampir dua hari.

Jika sudah terendam banjir, kata Syamsuir, otomatis padi tidak bisa lagi tumbuh normal dan terancam gagal panen.

"Kondisi ini tentunya membuat petani di Desa Panton Luas mengalami kerugian. Bencana banjir ini sudah agenda tahunan yang berdampak tergenangnya sawah petani," ujar Syamsuir.

• Cegah Covid-19, Pesantren Darussalam Labuhanhaji tidak Laksanakan Sulok Ramadhan Tahun Ini

Pada tahun 2019, lanjutnya, banjir serupa juga terjadi dan menyebabkan sebagai petani gagal panen.

Saat itu, sambungnya, warga hanya bisa mengeluh.

Padahal, warga tanam padi untuk bekal makan makan sehari - hari.

"Masyarakat berharap ada perhatian Pemerintah Kabupaten maupun provinsi, untuk membangun tanggul pengaman. Supaya masyarakat tidak hilang pekerjaan sebagai petani padi," harapnya.

Keuchik Panton Luas juga berharap, setelah gagal panen ini dinas terkait memperhatika petani di tengah wabah virus corona atau covid- 19.

Dengan memberi bantuan berupa bibit, pupuk, dan kebutuhan tani lainnya. (*)

• Sejumlah Pengaman Tebing di Abdya Ambruk Diterjang Banjir, Seratusan Rumah Terendam