FPRM Imbau Pemerintah dan Masyarakat Beli Makanan Produksi UMKM  

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Di tengah pandemi corona virus disease (Covid-19), Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM) mengimbau pemerintah dan masyarakat agar membeli produk makanan dari Usaha Mikro dan Menengah (UMKM) milik masyarakat.

"Langkah ini adalah bentuk kita menghargai petani, nelayan, dan peternak yang memproduksi pangan. Berbelanjalah dengan bijaksana dan makan makanan sehat," kata Ketua FPRM, Nasruddin, dalam realisnya kepada Serambinews.com, Jumat (01/05/2020).

Menurut Nasruddin, sudah saatnya pemerintah  memperhatikan mereka yang berada di garis depan dalam pandemi ini. Mereka yang memproduksi pangan untuk kita makan setiap hari di masa yang sulit ini.

Mengingat mereka para pahlawan pangan selama pandemi covid-19 ini, seperti petani kecil, nelayan, peternak, pengemudi truk dan para penjual di pasar/ supermarket yang menyiapkan bahan-bahan pangan untuk masyarakat.

"Tujuan kita dengan beli makanan dari usaha kecil adalah untuk mendukung mata pencaharian mereka di masa-masa sulit ini," sebutnya.

Jadi, tambah Nasruddin, sudah saatnya pemerintah merobah pola membeli barang barang instan, seperti sarden dan Indomie untuk dijadikan paket bantuan kemanusiaan yang disalurkan kepada masyarakat yang terdampak covid-19.

• Ruas Jalan di Kecamatan Sakti, Pidie Berubah jadi Alur Sungai, Rumah Warga Tergenang

• Sejumlah Pengaman Tebing di Abdya Ambruk Diterjang Banjir, Seratusan Rumah Terendam

• Mutasi Jajaran Polri, AKBP Zulhir Destrian Diganti AKBP Ari Lasta Irawan

Bahkan kedepan Pemerintah Aceh harus memikirkan program jangka panjang dalam menghadapi virus corona ini, dan tidak hanya semata mata memberikan bantuan.

Akan tetapi bagaimana meningkatkan ketahanan pangan di aceh selama.virus Corona ini melanda negara kita

Selain itu Nasruddin mengharapkan kepada masyarakat, berbelanjalah dengan bijaksana jangan membeli terlalu banyak pangan seperti buah, sayur, ikan, daging sapi, dan daging ayam.

Karena pada satu waktu dapat mengakibatkan makanan rusak dan terbuang dan tidak perlu menimbun makanan di rumah karena covid-19.

"Ini akan  mempengaruhi secara langsung kelangkaan  pangan di Aceh," jelasnya.

Nasruddin juga meminta kepada para petani dan pedagang tidak menjual bahan kebutuhan pokok seperti padi  keluar daerah.

Karena kita ketahui bersama di Aceh saja belum mencukupi kebutuhan pangan secara berkelanjutan

Apa lagi sampai saat ini belum ada satu lembaga manapun yang berani menyatakan kapan virus corona ni akan berakhir.