Update Corona di Abdya

Pasien Positif Covid-19 Abdya yang Dinyatakan Sembuh, Masih Harus Bertahan di RSUZA, Ini Sebabnya

Perempuan, As (46), warga salah satu desa di Kecamatan Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), dinyatakan sembuh dari positif terinfeksi Corona..

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Mobil Ambulans RSUD TP Abdya yang membawa pasien positif Covid-19, bertolak dari salah satu desa/gampong di Kecamatan manggeng, Kabupaten Abdya menuju RSUZA Banda Aceh, Sabtu (25/4/2020), pukul 11.20 WIB. Pasien didampingi seorang perawat dan sopir dengan APD lengkap.   

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Perempuan, As (46), warga salah satu desa di Kecamatan Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), dinyatakan sembuh dari positif terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Ibu Rumah Tangga (IRT) ini dibawa dari Manggeng, Abdya  untuk dirawat kembali di RSUZA pada 25 April 2020 lalu. Setelah lima hari dirawat di ruang RICU dan Ruang Pinere Covid-19 pada RSUZA, As dinyatakan sumbuh mulai 29 April 2020. 

Direktur RSUZA Banda Aceh, dr Azharuddin SpOT K-Spine FICS di Banda Aceh, Kamis (30/4/2020) siang antara lain menjelaskan, perempuan dari Abdya yang berinisial As (46) mulai Rabu (29/4/2020), dinyatakan sembuh.

“Hasil swab-nya kini negatif setelah sempat berubah-ubah dalam dua pekan: positif berdasarkan hasil rapid test, kemudian negatif hasil swab-nya, dan kemudian positif lagi.

"Tapi alhamdulilah berdasarkan hasil swab yang kita terima hari ini (Kamis, 30 April 2020), pasien As, asal Manggeng, Abdya sudah dinyatakan sembuh. Besok pasien kita izinkan pulang," kata Azharuddin, Kamis (30/4/2020). 

Raffi Ahmad Peringatkan Vicky Prasetyo Agar Tak Mainkan Perasaan Jenita Janet

Warga Abdya yang Diduga Positif Covid-19 Bertolak ke Banda Aceh

Mutasi Jajaran Polri, AKBP Zulhir Destrian Diganti AKBP Ari Lasta Irawan

Belakangan, keterangan diperoleh Serambinews.com bahwa As masih harus bertahan di RSUZA untuk beberapa hari lagi. Karena, menunggu keluar hasil pemeriksaan kedua swab-nya.   

Sumber menyebutkan, hasil pemeriksaan swab perempuan asal Manggeng, Abdya itu yang berubah-ubah membuat penasaran para medis.

Pasalnya, yang bersangkutan tidak punya  riwayat perjalanan keluar dari desanya, sebelum hasil rapid test di RSUDTP Abdya pada 8 April lalu, hasilnya positif.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya, Safliati SST MKes dihubungi Serambinews.com, Jumat (1/5/2020) menjelaskan, belum ada kabar izin pulang perempuan asal Manggeng, setelah dinyatakan sembuh dari positif terenfeksi Covid-19.

“Sepertinya, kita menunggu kabar dari RSUZA kapan boleh dijemput,” kata Safliati, juga Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya.

Pihaknya mengakui telah mendapat informasi kalau As masih harus bertahan beberapa hari lagi di RSUZA Banda Aceh, guna menunggu hasil swab-nya yang kedua keluar.  

Tiga Warga Bener Meriah Terindikasi Positif Corona, Hasil Rapid Test

Seperti diberitakan, pasien positif terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) asal Manggeng, Kabupaten Abdya yang dirawat di RSUZA Banda Aceh, sejak 25 April lalu, dinyatakan sembuh. 

Perempuan berinisial As, berumur 46 tahun dibawa untuk dirawat kembali di RSUZA sejak 25 April lalu. Setelah lima hari dirawat di RICU dan Ruang Pinere Covid-19,    As dinyatakan sumbuh mulai Rabu (29/4/2020).

Perempuan berumur 46 tahun itu kembali  diberangkatkan dari kediamannya di salah satu desa Kecamatan Manggeng, Abdya untuk menjalani isolasi dan dirawat di RICU RSUZA  Banda Aceh, Sabtu (25/4/2020) siang lalu.

Ibu Rumah Tangga (IRT) yang tidak punya riwayat perjalanan ke lzona merah itu bersedia berangkat lagi ke RSUZA,  setelah dibujuk selama beberapa jam oleh petugas kesehatan, termasuk sejumlah pejabat Abdya  dan ulama yang turun ke lokasi kediamannya di Manggeng.

Awalnya, As dan anggota keluarga tidak bersedia dibawa kembali guna  menjalani rawatan di RSUZA Banda Aceh. Alasannya, As baru empat hari lalu (Senin malam-20/4/2020) tiba di rumahnya di salah satu desa, Kecamatan Manggeng, setelah menjalani rawatan di RSUZA, dan dinyatakan negatif Corona.

PNS dan ASN Dilarang Ajukan Cuti Selama Pandemi Corona, Kecuali Kriteria Berikut Ini

Kemudian, As dinyatakan positif Covid-19 lagi, berdasarkan hasil pemeriksaan swab di Laboratorium Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) milik Balitbangkes Aceh, kawasan Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.

Direktur RSUZA Banda Aceh, dr Azharuddin, kepada Serambinews.com  di Banda Aceh, Jumat (24/4/2020) menjelaskan, pengambilan spesimen dari tenggorokan As dilakukan pada 17 April 2020 di RSUZA.

Kemudian, spesimen swab As diperiksa di Laboratorium RT-PCR milik Balitbangkes Aceh. Hasil pemeriksaan swab-nya keluar pada 24 April. Dalam surat pengantar hasil swab yang ditandatangani pemeriksa Nona Rahmaida Puetri SSi, itu disebutkan bahwa As positif terinfeksi Corona.

Azharuddin mengungkapkan, hasil swab pasien As tergolong unik. Dulunya As dinyatakan positif Corona berdasarkan hasil rapid test di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Abdya. Lalu, ia dirujuk ke RSUZA dan diambil sampel lendir tenggorokannya untuk dikirimkan ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta.

Sepekan kemudian, Sabtu, tanggal 18 April lalu, hasil pemeriksaan swab As dikeluarkan oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta. Hasil swab ini baru diterima pihak RSUZA pada Minggu (19/4) siang dan As dinyatakan negatif Corona.

Work From Home Makin Lancar, Telkomsel Hadirkan Mobile Security Serta Penawaran Khusus Masa Covid-19

“Awalnya ia dirawat di RICU RSUZA. Karena kondisi klinisnya membaik, ia pun dirawat lanjutan di Ruang Pinere Covid-19 RSUZA,” jelas Azharuddin.

Setelah hasil swab-nya keluar dengan hasil negatif, sambungnya, As pun diizinkan pulang ke Abdya. Apalagi saat dalam rawatan RSUZA kondisi klinisnya membaik.

Sebelum pulang, swab As diperiksa kembali di Laboratorium RT-PCR milik Balitbangkes Aceh. Hasil swab yang keluar pada Jumat, tangga 24 April lalu, As dinyatakan positif Corona.

Mobil amnbulans RSUTP Abdya yang membawa As dari Manggeng, Abdya menuju RSUZA Banda Aceh, dalam perjalanan mengalami kecelahaan tunggal di Jalan Nasional, kawasan  kawasan Lamno, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya, Sabtu (25/4/2020) sore, sekira pukul 15.00 WIB.

Tidak ada korban dalam peristiwa kecelakaan dalam suasana hujan di lokasi. Namun, mobil ambulans RSUTP tidak bisa melanjutkan perjalanan karena tidak ada yang bersedia menarik mobil ambulans yang terperosok ke dalam parit jalan.

Batalkah Puasa Jika Mencicipi Makanan saat Memasak? Begini Penjelasannya

Kemudian Pemkab Aceh Jaya melalui Dinas Kesehatan setempat meminjamkan  mobil ambulans Public Safety Center ( PSC) untuk membawa pasien As ke RSUZA Banda Aceh.

Akhirnya,  As, didampingi seorang perawat dan sopir ambulans tiba RSUZA Banda Aceh, Sabtu  menjelang malam dengan menumpang mobil ambulans PSC milik Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya.

Informasi sembuhnya pasien positif Corona berdasarkan hasil pemeriksaan swab-nya, tentu disambut rasa syukur pihak keluarga, termasuk  pejabat di Abdya.

Ketua DPRK Abdya, Nurdianto kepada Serambinews.com, Jumat (1/5/2020) mengatakan salut atas kegigihan salah seorang ibu asal Manggeng melawan Covid-19 dan kerja keras semua pihak sehingga ibu rumah tangga itu bisa sembuh.

Karenanya, Pimpinan Dewan Abdya itu menyampaikan penghargaan dan penghormatan kepada semua pihak yang telah bekerja keras sehingga IRT dinyatakan sembuh atau hasil swab-nya dinyatakan negatif.

Terutama,  kerja keras petugas kesehatan, para medis, baik di Abdya maupun di RSUZA Banda Aceh, termasuk aparat keamanan.

Lintas Tutut - Geumpang Rawan Longsor, Warga Diminta Waspada, Ini Titik Longsor Itu

Terkait hal ini, kata Nurdianto, pihak DPRK Abdya meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat agar memberikan perhatian khusus kepada ibu bersangkutan.

“Beliau bersama keluarga sangat lelah sampai berulang-ulang ke rumah sakit sehingga aktvitas pekerjaan menjadi macet. Belum lagi, dikucilkan dalam lingkungan masyarakat. Kita (DPRK) berharap biaya hidup dan kebutuhannya selama pandemi Covid-19 ini agar ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Abdya,” kata Ketua DPRK, Nurdianto.

Ketua Dewan Abdya itu juga mengimbau kepada masyarakat agar  berprasangka baik terhadap warga yang terkena musibah penyakit Virus Corona. Terlebih lagi, jika seseorang belum tentu terinfeksi Viru Corona atau masih berdasarkan dugaan (hasil rapid test).  

Kesembuhan seorang ibu asal Manggeng dari positif Covid-19, menurut Nurdianto merupakan bukti bahwa Virus Corona bisa disembuhkan, asalkan berdoa kepada Allah SWT dan berusaha dengan mengikuti semua protokol kesehatan, termasuk melaksanakan semua imbauan dalam rangka pencegahan penyebaran Virus Corona.          

Kapolres Lhokseumawe, Aceh Tamiang dan Pidie Diganti, Ini Posisi Barunya

Virus Corona, menurut Ketua DPRK Abdya ini bukanlah penyakit yang mengharuskan kita untuk tidak saling peduli. 

Ibu dari Manggeng itu sudah dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab, sehingga tak ada lagi yang mesti ditakuti.

“Mari kita berikan semangat baru untuk ibu dan keluarga yang kena musibah semoga menjadi motivasi bagi masyarakat lain dan harus tetap waspada,” papar Nurdianto.(*)

Kirimkan Ribuan Paket Sembako ke Sumenep, Pemprov Jatim Gunakan Kapal Perang, Mengapa?

Besok, Pengumuman Kelulusan Siswa Akhir Madrasah Aliyah

Ketua DPRK Lhokseumawe Bagikan Ribuan Masker Berlambang PA ke Pedagang Takjil

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved