Bukan Cuma di Arab, Pohon Kurma Ternyata Juga Tumbuh Subur di Indonesia, Ini Lokasinya

SERAMBINEWS.COM - Masya Allah! Pohon kurma yang buahnya sangat disukai Rasulullah Nabi Muhammad SAW ini tumbuh subur di 5 tempat di Indonesia ini. Mana sajakah?

Meskipun Indonesia bukan negara penghasil buah sunnah Nabi, namun nyatanya ada pohon kurma yang tumbuh subur bahkan berbuah di Tanah Air.

Pohon kurma memang termasuk dalam jenis tanaman yang tumbuh di suhu tropis.

Iklim yang panas dapat membantu pohon kurma tumbuh subur dan berbuah lebat. 

Hal itulah alasan banyak buah kurma yang berasal dari Mesir dan Arab.

Diketahui buah kurma ini identik dengan bulan Ramadan dan Lebaran.

Buah asal Timur Tengah ini menjadi santapan istimewa, baik ketika berbuka puasa maupun waktu sahur.

Tak hanya itu, bingkisan lebaran pun juga rasanya tak afdal jika tidak menyertekan buah kurma di dalamnya.

Buah ini juga memiliki segudang manfaat yang baik untuk kesehatan.

Nah, walau Indonesia tak masuk negara penghasil kurma namun ternyata ada beberapa pohon kurma yang berhasil tumbuh subur di Tanah Air.

Bahkan banyak pohon kurma yang tumbuh di sekitar masjid hingga pekarangan rumah.

Beberapa pohon kurma ini pun bisa menghasilkan buah yang bisa dipanen setiap tahun.

Tercatat ada beberapa lokasi tempat di mana buah bernama latin phoenix dactylifera ini tumbuh subur.

• Lagi-lagi Tuding China, Donald Trump Mengaku Punya Bukti Covid-19 dari Laboratorium

• Cemburu karena Lebih Disayangi, Bocah 5 Tahun Dibunuh Ibu Tiri dan Balas Dendam pada Suami

Penasaran di mana saja tempatnya?

Berikut TribunStyle rangkum 5 pohon kurma yang bisa tumbuh subur hingga berbuah di Indonesia dari berbagai sumber.

1. Di halaman sekitar Masjid Tasikmalaya

Pohon kurma di halaman Masjid Agung Tasikmalaya ini ditanam oleh para pendiri masjid. Tahun 2020 ini jadi tahun pertama pohon kurma berbuah.

Terdapat 2 pohon kurma yang berbuah lebat. Saking lebatnya, tangkai pohon ini harus ditopang oleh bambu agar tak ambruk ke bawah.

Gerombolan buah kurma muda terlihat memenuhi tangkai.

Pemandangan pohon buah kurma ini jadi perhatian jemaah masjid. Tak sedikit yang memilih berfoto di bawah pohon.

Rencananya, buah kurma akan dipanen untuk kemudian dibagikan ke masyarakat secara gratis.

2. Di halaman sekitar Masjid Ciamis

Pohon kurma yang tumbuh subur di halaman Masjid Agung Ciamis ada 10 pohon.

Dari 10 pohon ini baru satu yang menghasilkan buah. Tapi buahnya terbilang banyak, memenuhi 4 tangkai pohon kurma.

Namun disayangkan banyak tangan jail yang suka metik  buah kurma muda sehingga buahnya tak lagi lebat.

Jemaah merasa tertarik melihat pohon kurma berbuah karena ini termasuk pemandangan langka.

Banyak juga warga yang datang sengaja mendekati pohon kurma ini.

Selain untuk berfoto, orang juga sengaja mencari buah kurma yang rontok dan berjatuhan di tanah. Pengurus masjid mengatakan banyak orang minta buah kurma ini sebagai obat.

3. Kebun kurma di Magetan

Pria bernama Soeparlan ini seorang lulusan sekolah pertanian. Ia mencoba menanam pohon kurma di lahan seluas 1 hektar miliknya di Magetan, Jawa Timur.

Cerita mulanya Soeparlan menanam pohon kurma ini yakni dengan membeli bibit kurma dari Inggris.

Bibit ini kemudian ia tanami di lahan miliknya sejak tahun 2015.

Kebun kurma ini sering menghasilkan buah, beberapa pohon bahkam bisa berbuah dalam waktu sangat singkat.

Kini kebun kurma di Magetan dibuka untuk umum.

Tak hanya kurma, di sini juga banyak pohon aneka buah dan kerap dijadikan tempat wisata.

4. Di halaman sekitar Masjid Bekasi

Pohon kurma yang dikenal orang juga ada di halaman Masjid Agung Al-Barkah, Bekasi.

Pohon ini cukup terkenal karena setiap tahunnya menghasilkan buah kurma yang berlimpah. Kini ada 6 pohon yang berdiri di halaman masjid ini.

Sesuai pernyataan pengurus masjid, awalnya ada 12 pohon kurma yang ditanam di halaman masjid.

Namun seiring berjalannya waktu, sekarang hanya ada 6 pohon yang tersisa.

Dahulu ada 3 pohon yang rutin berbuah lebat namun saat ini tinggal satu pohon yang berbuah lebat.

Pohon ini berbuah menjelang Ramadhan dan buahnya baru bisa dipanen setelah Lebaran di setiap tahunnya.

Berbeda dengan kurma asal Arab, kurma yang tumbuh di Bekasi ini memiliki warna kekuningan namun rasanya tetap manis dan enak.

Saat waktu panen tiba, banyak warga yang berebut mendapatkan buah kurma ini.

5. Pohon kurma di pekarangan rumah

Berawal dari biji kurma yang dibuang sembarang di halaman rumah, seorang warga asal Mataram, NTB kini punya pohon kurma.

Ya, pohon kurma yang satu ini tumbuh secara tidak sengaja karena penghuni rumah suka makan kurma.

Kurma yang disantap penghuni rumah ini dibeli saat pemiliknya melakukan umrah.

Tak disangka, kini ia punya tiga pohon kurma yang tumbuh subur.

Awalnya ia mengira yang tumbuh di halaman rumahnya ini pohon salak.

Tapi setelah mencicip buahnya, ia baru tahu kalau ini pohon kurma.

Sekarang pohon ini sering berbuah lebat. Kurma jenis Sukari ini pun kerap dibagikan untuk tetangga maupun dikonsumsi sendiri.

Nah itulah di atas lima pohon kurma yang tumbuh subur di Indonesia ini. Ternyata tak hanya tumbuh di negara Timur Tengah ya.

6. Kebun Kurma Aceh

Selain di pulau Jawa, Aceh juga punya kebun kurma.

Kebun kurma ini berlokasi di Blangbintang, Aceh Besar dan diresmikan oleh Ustaz Abdul Somad pada Selasa, (3/7/2018) lalu.

Ketua Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh, HM Fadhil Rahmi Lc MA kepada Serambinews.com, Senin (2/7/2018) mengatakan, wakaf pohon kurma ini adalah program Baitul Mal Barbate, bekerja sama dengan Tazkia Institut Jakarta, Aksi Cepat Tanggap, Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah, dan Bank Aceh.

“Kita mewaqafkan tanah untuk ditanam 1.550 pohon kurma. Bagi masyarakat yang ingin mewaqafkan pohonnya, nilai per batang  adalah Rp 3.300.000,” ujar Fadhil Rahmi.

Ia menambahkan, pohon kurma wakaf itu akan dirawat sampai panen. Diperkirakan butuh waktu sekitar 4 tahun dari masa pembibitan, tanam, perawatan, hingga panen.

“Pohon kurma wakaf tersebut akan ditanam di tanah wakaf. Rencananya 1.550 pohon akan ditanam di lahan seluas 15 hektare,” kata sahabat dekat Ustaz Abdul Somad ini.

Ia menjabarkan, pengelolaan dari penanaman hingga hasil akan silalurkan oleh Baitul Mal Barbate (Yayasan Wakaf Baitul Mal Barbate).

Hasil dari kurma wakaf itu akan dimanfaatkan untuk memajukan pendidikan Islam dan membantu fakir miskin.

“Jika satu pohon kurma menghasilkan 200 kg per tahun, dengan harga Rp 150.000 per kg, maka 1 pohon akan bisa memberikan beasiswa untuk satu orang selama usia pohon kurma sekitar 100 tahun,” demikian Fadhil Rahmi.

(TribunStyle.com/Heradhyta Amalia – Serambinews.com/Zainal Arifin M Nur)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul MASYA ALLAH! Pohon yang Buahnya Sangat Disukai Nabi Muhammad SAW Ini Tumbuh Subur di Indonesia