Keny Suwanda, Berharap Bantuan Covid-19 Tepat Sasaran

Meski masih berstatus mahasiswi, namun Keny Suwanda sudah bisa mandiri. Berbekal ilmu dan keterampilan saat mengikuti kursus

Editor: bakri
DOK PRIBADI
Keny Suwanda 

Meski masih berstatus mahasiswi, namun Keny Suwanda sudah bisa mandiri. Berbekal ilmu dan keterampilan saat mengikuti kursus menjahit pada tahun 2005 lalu, dara cantik kelahiran Lhokseumawe, 24 Maret 1997, ini sekarang memiliki penghasilan sendiri. Penghasilan tersebut ia peroleh dari ongkos menjahit baju-baju gamis untuk kaum hawa. Apalagi, semakin hari hasil jahitan Kenny--sapaan akrab Keny Suwanda--semakin diminati oleh warga Lhokseumawe, khususnya kawula muda.

Di masa pandemi Covid-19, Kenny yang ternyata merupakan finalis Putri Indonesia perwakilan Aceh Tahun 2019, tetap produktif menjahit. Selain baju, putri dari pasangan Syarwandi dan Kasmiati, ini sekarang juga sudah mulai menjahit masker, sesuai dengan orderan. "Dalam sepekan, saya bersama beberapa saudara yang ikut membantu, berhasil menjahit masker sekitar 1.000 lembar," ujar alumni SMK N 1 Lhokseumawe, yang memiliki sejumlah prestasi di berbagai bidang.

Masker yang diproduksi Kenny dijual Rp 10 ribu per lembar dan yang membeli tiga lembar sekaligus harganya didiskon menjadi Rp 25 ribu. “Masker yang kami jahit bisa dimasukkan tisu ke dalamnya, jadi sangat ekonomis. Alhamdulillah, saya sudah bisa berpenghasilan walaupun tetap stay at home (tinggal di rumah) sesuai dengan anjuran pemerintah," kata Keny Suwanda bersyukur.

Pada kesempatan yang sama, gadis yang berdomisili di Jalan Kenari, Dusun Tanoh Lapang, Desa Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, ini berharap kepada seluruh generasi milenial di Aceh untuk tetap produktif, walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang.

"Terus isi hari-hari kita dengan berbagai kegiatan positif. Ikuti anjuran pemerintah dalam rangka mengantipasi penyebaran Covid-19. Hal yang terpenting adalah mari kita tingkatkan ibadah dan terus berdoa kepada Allah SWT, agar kondisi ini bisa segera berlalu dan kita dapat hidup normal kembali seperti sebelumnya," harap perempuan yang memiliki tinggi dan berat badan 170 centimeter (cm) dan 55 kilogram (Kg) ini.

Dalam masa-masa sulit seperti sekarang, Keny Suwanda juga berharap pemerintah dapat mengambil keputusan yang bijak terutama menyangkut pengelolaan dan pembagian bantuan--baik berupa uang tunai maupun barang--kepada warga yang terdampak Covid-19. Sebab, tambah Kenny, bantuan tersebut sangat berarti terutama bagi kelompok-kelompok yang harus kehilangan pekerjaan akibat wabah Corona dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Apalagi dana yang dibagikan kepada masyarakat, supaya dapat dikelola dengan baik dan melalui verifikasi yang benar. Sehingga, dana tersebut diterima oleh orang-orang yang pantas atau berhak,” harap Kenny yang pernah menjadi anggota Ikatan Duta Wisata Aceh Utara dan Syarikat Agam Inong Aceh pada tahun 2017 serta Relawan Turun Tangan Kota Lhokseumawe pada tahun 2018.

Sebelum menjadi finalis Putri Indonesia perwakilan Aceh Tahun 2019, Kenny juga pernah meraih berbagai prestasi. Seperti runner-up Duta Wisata Aceh Tahun 2017, juara 2 Lomba Pidato Bahasa Inggris Se-IAIN Lhokseumawe (2017), serta Juara 2 Pemilihan Duta Kereta Api Cut Meutia Aceh dan  Juara 3 Kontes Miss Hijab Yamaha New Fino 125 (keduanya pada tahun 2018).

Selain di dunia modelling, Kenny juga memiliki bakat di bidang grafis dan video (adobe photoshop, corel draw, dan ulead video studio), seni dan musik (menggambar, tari, nyanyi, menjahit, baca puisi, MC, dan acting), serta olahraga (bola voli). (saiful bahri)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved