Luar Negeri
Orang Super Kaya Isolasi Diri di Kapal Yacht, Bunker atau Pantai Terpencil, Warganet Marah
Orang-orang super kaya di dunia mendapat cemoohan, menghindari paparan virus Corona dengan mengisolasi diri di kapal mewah atau terkurung di rumah
SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON – Orang-orang super kaya di dunia mendapat cemoohan, menghindari paparan virus Corona dengan mengisolasi diri di kapal mewah atau terkurung di rumah besar nan-luas.
Mereka orang super kaya itu telah mempersiapkan anggur berkualitas super di rak-rak khusus, baik di rumah maupun di kapal pesiar, bunker atau juga pantai terpencil.
Mereka mendapat cemoohan, di tengah-tengah pandemi virus Corona tidak peka terhadap terhadap penderitaan rakyat biasa, seperti dilansir AFP, Jumat (1/5/2020).
"Matahari terbenam tadi malam ... terisolasi di Grenadines menghindari virus. Saya berharap semua orang tetap aman," tulis maestro media AS , David Geffen di akun Instagram pada akhir Maret 2020.
Di atas pesannya, ia berbagi foto tentang sebuah kapal pesiar besar yang berlayar di perairan tenang di pulau-pulau Karibia.
Pesan itu memicu kemarahan di dunia maya atas ketimpangan besar dalam menghadapi krisis.
Dengan pemandangan seperti surga, Geffen jauh dari tontonan suram antrean makanan selama berjam-jam di tempat lain di dunia ini.
Beberapa elit global bergegas memimpikan rumah di pedesaan atau pergi dengan jet pribadi ke pantai terpencil.
Perusahaan PrivateFly mengatakan telah melihat lonjakan pemesanan dari orang-orang yang ingin meninggalkan risiko terpapar virus Corona, menurut The Guardian.
Yang lain memilih untuk berinvestasi di bawah tanah, dengan perusahaan berbasis di Texas, Rising S Bunkers mengatakan kepada Los Angeles Times telepon terus berdering.
• Ada 178 Miliarder di Dunia Menjadi Orang Kaya Baru Berkat Pandemi Virus Corona
• Kritik Presiden Soal Penanganan Corona, Miliarder China Ini Ditahan Aparat
• Miliarder Ganteng Ini Bagikan Uang 123 Miliar untuk 1.000 Pengikut di Twitter, Syarat Sangat Mudah
Bunker pilihan mereka, yang disebut "Aristocrat", termasuk gimnasium, sauna, kolam renang, jacuzzi, taman rumah kaca dan garasi, semuanya berharga 8,35 juta dolar AS atau sekitar Rp 124 miliar.
Wall Street Journal, surat kabar harian bisnis AS dan favorit orang kaya, bertanya-tanya pada 16 April 2020: "Untuk Orang Kaya, Dilema: Karantina Dengan Staf, atau Lakukan Pekerjaan Sendiri."

Artikel itu mengutip manajer perusahaan keuangan New York yang mendapati dirinya memanggil agen manajemen, karena tidak bisa mengeluarkan tas dari penyedot debu.
"Bagaimana cara menghabiskannya", suplemen mingguan yang mengkilap dari Financial Times yang terhormat di London, menawarkan saran untuk "masalah" yang dihadapi oleh para pembaca yang budiman.
Ini berfokus pada pedagang anggur terkenal di London, Berry Bros. & Rudd, yang menjual seluruh stok anggur Bordeaux yang bagus seharga £ 150 per botol.