Uptade Corona di Aceh

Alhamdulillah, Semua Pasien Positif Covid-19 di Aceh Sudah Sembuh

Dengan demikian, daerah Serambi Mekah kini nihil warga terkonfirmasi positif yang sedang mendapat perawatan medis.

Penulis: Faisal Zamzami | Editor: Faisal Zamzami
FOR SERAMBINEWS.COM
Mobil Ambulans RSUD TP Abdya yang membawa pasien positif Covid-19, bertolak dari salah satu desa/gampong di Kecamatan manggeng, Kabupaten Abdya menuju RSUZA Banda Aceh, Sabtu (25/4/2020), pukul 11.20 WIB. Pasien didampingi seorang perawat dan sopir dengan APD lengkap. 

SERAMBINEWS.COM - Dua pasien positif COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh dilaporkan telah sembuh atau negatif,  pada Sabtu (02-05-20).

Degan demikian, untuk sementara ini tidak ada lagi pasien positif corona yang dirawat di RSUZA banda aceh.

Karena seluruh pasien positif virus corona (COVID-19) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh dinyatakan sembuh pada Sabtu (02-05-20).

Meski demikian, Warga diminta tetap waspada karena pandemi COVID-19 belum usai.

Berdasarkan data pemerintah sampai hari Minggu (03-05-20), pasien positif Covid-19 di Tanah Rencong berjumlah 11 orang, dengan rincian 10 orang telah dinyatakan sembuh, dan satu meninggal dunia pada Maret 2020.

Dengan demikian, daerah Serambi Mekah kini nihil warga terkonfirmasi positif yang sedang mendapat perawatan medis.

Melansir Antara, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh dr Endang Mutiawati di Banda Aceh Sabtu malam mengatakan dua pasien yang sembuh tersebut berinisial Al (24) asal Kabupaten Pidie dan AJ (20) dari Kabupaten Aceh Tamiang.

"Alhamdulillah Sabtu sore ini semua yang positif hidup sembuh semua, satu meninggal (pada Maret lalu, red)," kata Endang.

Mereka yang sembuh tersebut berdasarkan hasil uji sampel swab dari laboratorium PCR Balai Litbangkes milik Kemenkes RI di Siro, Kabupaten Aceh Besar, yang diterima RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh, pada Sabtu sore.

Endang belum mengetahui jadwal kedua pasien tersebut akan dipulangkan ke rumah masing-masing.

Namun dia berpesan pandemi COVID-19 belum berakhir, sehingga warga tetap harus meningkatkan kewaspadaan.

"Saya cek dulu (jadwal pemulangannya, red). Kita tetap tidak boleh lalai karena wabah belum selesai," katanya.

Untuk diketahui, AJ merupakan salah seorang santri dalam rombongan 113 santri asal Aceh yang pulang kampung dari tempat belajarnya di Pondok Pesantren AlFatah Temboro, Magetan, Jawa Timur.

Pesantren tersebut telah ditetapkan sebagai klaster Magetan, transmisi lokal COVID-19.

Pemerintah Aceh belum Usulkan PSBB ke Kementerian Kesehatan

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved