Jalan Geumpang - Meulaboh Putus, Material Longsor belum Dibersihkan
Badan jalan nasional menghubungkan Geumpang, Pidie dengan Meulaboh, Aceh Barat putus total sejak Jumat (1/5) malam
lihat foto
SIGLI - Badan jalan nasional menghubungkan Geumpang, Pidie dengan Meulaboh, Aceh Barat putus total sejak Jumat (1/5) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Materia longsor sepanjang 50 meter menutup jalan di atas gunung tersebut di KM 25 Gampong Bangkeh, Kecamatan Geumpang, Pidie.
Hingga Sabtu (2/5) sekitar pukul 17.00 WIB, tumpukan material yang menutupi badan jalan belum juga dibersihkan. Anggota DPRK Pidie, Alhadi, yang juga warga Gampong Bangkeh, kepada Serambi, Sabtu (2/5) mengatakan, longsor di ruas jalan nasional akibat tanah gunung yang labil, sehingga saat hujan terjadi tanah bercampur kerikil memenuhi badan jalan, akibatnya arus transportasi di dua kabupaten tersebut lumpuh total.
"Tanah longsor yang menutupi badan jalan Geumpang-Meulaboh panjangnya sekitar 50 meter," kata politisi Partai Aceh itu. Dia menjelaskan, longsor itu terjadi pada, Jumat (1/5) sekitar pukul 22.30 WIB, akibat hujan. Hingga, Sabtu (2/5) sekitar pukul 17.00 WIB, tanah longsor yang menutupi badan jalan belum dibersihkan.
Material longsor tersebut harus cepat dibersihkan menggunakan alat berat, karena tumpukan tanah cukup tinggi dan dinas terkait harus cepat mengatasi material longsor, berupa tanah bercampur kerikil, termasuk pepohonan di jalan nasional tersebut. " Tidak adan korban jiwa dalam musibah longsor tersebut, apalagi, sejak wabah Covid-19 lintasan Meulaboh-Geupang sepi dari lalu lalang kendaraan," ujarnya.
Sementara, Camat Geumpang, Bismi, yang dihubungi Serambi, Sabtu (2/5) mengungkapkan, pihaknya telah melaporkan longsor di Geumpang kepada BPBD Pidie dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Pidie. Namun, alat berat belum diturunkan untuk membersihkan tanah bercampur kerikil yang memenuhi badan jalan nasional, katanya.
"Hingga Sabtu (2/5), sore pukul 17.00 WIB, belum ada alat berat menuju lokasi untuk membersihkan material longsor," jelasnya.
Sedangkan Kepala Dinas PUPR Pidie, Samsul Bahri, kepada Serambi, Sabtu (2/5) menjelaskan, terkait longsor yang terjadi di ruas jalan nasional di Geumpang- Meulaboh akan segera ditangani. Disebutkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Aceh, yang telah memerintahkan UPTD IV Meulaboh untuk mengirimkan alat berat ke lokasi longsor.
"Alat berat dalam perjalanan dari Meulaboh menuju lokasi dan saya tidak tahu berapa alat berat dikerahkan ke lokasi longsor," jelasnya. Dia menambahkan, penanganan longsor harus segera dilakukan, agar arustran portasi Pidie - Meulaboh normal kembali.(naz)
