Suami Pukul Istri

Polisi Ungkap Kronologis Perkara Terduga Pria yang Lari Usai Pukul Istrinya di Aceh Singkil

Kapolres Aceh Singkil, AKBP Mike Hardy Wirapraja melalui Kapolsek Singkil, Iptu Astani membenarkan Jum telah dibawa ke Mapolsek Singkil.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Pria yang kabur diduga usai memukul istrinya saat ditangkap polisi dan warga di Desa Gosong Telaga Barat, Singkil Utara, Aceh Singkil, Sabtu (2/5/2020) sore. 

Kapolres Aceh Singkil, AKBP Mike Hardy Wirapraja melalui Kapolsek Singkil, Iptu Astani membenarkan Jum telah dibawa ke Mapolsek Singkil.

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Jum terlapor pemukul istrinya telah dipindahkan dari Polsek Singkil Utara ke Polsek Singkil, Aceh Singkil, Sabtu (2/5/2020).

Pemindahan itu lantaran tempat kejadian perkara berada di wilayah Singkil.

Sementara di Polsek Singkil Utara, hanya diamankan sementara setelah tersangka tertangkap di Lorong IV Desa Gosong Telaga Barat, Singkil Utara.

Kapolres Aceh Singkil, AKBP Mike Hardy Wirapraja melalui Kapolsek Singkil, Iptu Astani membenarkan Jum telah dibawa ke Mapolsek Singkil.

"Habis buka puasa tadi dijemput," kata Iptu Astani.

Setelah Hari Keempat, Pencarian Bocah 2,5 Tahun Hilang di Pidie Dihentikan, Tim Bertemu Keluarga

Dibakar Api Cemburu Alasan Pria di Aceh Singkil Ini Pukul Istri Lalu Lari

Kareena dan Bipasha Berbagi Video Kehidupan Alam  

Iptu Astani menceritakan kronologis kejadian tersebut, sekitar pukul 11.00 WIB pelapor RH baru pulang mengambil sayuran daun pakis dan pucuk rotan untuk dijual.

Setelah sampai ke rumah dibuntuti oleh Jum. "Setelah itu terlapor mengunci pintu rumah dan menjumpai pelapor di kamar mandi, terlapor bertanya secara tiba-tiba kepada pelapor berapa kali berzina sama Ai.

Pelapor menjawab gak mungkinlah saya berzina sama menantu sendiri," kata Kapolsek meniru jawaban RH.

Jawaban itu tak membuat Jum percaya, malah memukuli pelapor dengan menggunakan tangan kanannya berulangkali.

Kekerasan tersebut membuat pelapor tegeletak di lantai tak berdaya.

Pelapor lantas memegang pelipis mata sampai dengan bagian kepalanya dan melihat telapak tangannya ada darah.

Mengetahui itu pelapor berteriak memintak tolong, hingga masyarakat di sekitar rumah berdatangan untuk menolong.

Sementara terlapor langsung melarikan diri. "Atas kejadian tersebut pelapor merasa keberatan dan melaporkan hal tersebut ke Polsek Singkil untuk pengusutan lebih lanjut," kata Kapolsek Singkil Iptu Astani.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved