Berita Aceh Barat Daya

Sudah 2 Pekan, Longsor Badan Jalan Abdya-Galus di Km 17 belum Ditangani, BPBK Sebut Ini Kendalanya 

Meski arus kendaraan antarkabupaten itu masih lancar, namun tidak tertutup kemungkinan jalur tengah Aceh itu akan putus total

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
Kiriman Wan Fadli/For Serambinews.com
Kondisi terbaru longsor badan jalan di Km 17 lintasan dari Ie Mirah, Babahrot, Abdya menuju Terangun, Galus sangat membahayakan bagi penggunakan jalan. Foto direkam, Minggu (3/5/2020). 

Sukramizar khawatir peristiwa tidak diharapkan itu menjadi kenyataan, maka hubungan transportasi darat lintas tengah antardua kabupaten, Abdya dan Galus menjadi lumpuh.

Sebagai catatan bahwa jalan dari Ie Mirah, Abdya menuju Terangun, Galus memang rawan longsor antara Km 12 sampai Km 18 atau menjelang tanjakan Gunung Singah Mata.

Dalam setiap peristiwa mengakibatkan terputus transportasi darat selama beberapa hari.

Padahal, lintasan menerobus Gunung Bukit Barisan dari Ie Mirah-Terangun sepanjang sekitar 119 menjadi rute bagi warga Kabupaten Gayo Lues memasarkan hasil pertaniannya ke pasar Abdya, terutama cabai merah dan tembakau.

Selain itu, jalan ini menjadi akses utama bagi sebagian pelajar yang menuntut ilmu di luar Gayo Lues.

Sebaliknya, warga Abdya menggunakan jalur tengah tersebut untuk mengangkut bahan kebutuhan pokok, termasuk ikan basah guna dipasarkan ke Terangun, Gayo Lues.

Tak heran, rute yang sebenarnya sangt berat dilalui dikarenakan masih dihiasi tanjakan terjal maupun turunan tajam dan rawan longsor itu di beberapa titik, tetap ramai dilintasi masyarakat dua kabupaten itu. (*)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved