Berita Abdya

Tiang Listrik di Keude Paya Blangpidie Abdya Miring dan Bahayakan Perngguna Jalan

Tiang yang miring itu bisa rubuh sewaktu-waktu, sehingga membahayakan pengendara, termasuk beberapa rumah warga di lokasi tersebut.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Tiang listrik di lokasi Jalan Cut Aloh (lintasan menuju ke Sangkalan), Desa Keude Paya, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Abdya, miring ke jalan sehingga mengancamkan keselamatan pengendara dan warga di lokasi, Minggu (3/5/2020). 

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Satu unit tiang listrik dari bahan beton lokasi Jalan Cut Aloh (lintasan menuju ke Sangkalan), Desa Keude Paya, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), miring ke jalan.   

Peristiwa ini harus diwaspadai oleh para pengendara yang melintas di  jalur dari dan ke Sangkalan, Susoh ini. Sebab, sewaktu-waktu tiang yang miring tersebut bisa rubuh sehingga membahayakan pengendara, termasuk beberapa rumah warga di lokasi.

“Tiang ini mulai miring sejak pekan lalu. Kondisinya semakin parah   dalam peristiwa hujan lebat pada Kamis malam,” kata Marwan kepada Serambinews.com, Minggu (3/5/2020).   

Pada Kamis malam lalu, tiga rumah warga sekitar tiang yang miring mengalami padam listrik akibat jaringan dari tiang menuju rumah terputus karena tertarik tiang yang miring.   

Diakui, petugas PT PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie sudah melakukan penanggulangan darurat. Dengan cara memasang tali penahan  yang simpulnya diikat pada batang pohon kendondong berjarak sekitar 20 meter dari tiang miring.

Marwan menjelaskan, tiang dari bahan beton tersebut sebenarnya baru dipasang sekitar satu tahun lalu oleh pihak kontraktor pada lintasan Jalan Cut Aloh menuju Sangkalan.

Peristiwa tiang listrik tersebut sangat cepat miring ke jalan, diduga disebabkan pembuatan tapak semen bentuk segi empat pada pangkal tiang kurang sempurna.

“Selain ukurannya agak kecil, pengecoran tapak pada pangkal tiang dangkal sehingga tiang sangat mudah miring karena menampung beban jaringan sangat berat,” papar Marwan. 

Terlebih lagi, bentangan jaringan listrik dari tiang tersebut tidak lurus menuju Jalan Nasional atau gerbang jalan masuk kompleks Perkantoran Pemkab Abdya.

Melainkan, posisi jaringan melintang di atas Jalan Cut Aloh untuk menjangkau tiang pada Jalan Nasional Blangpidie-Tapaktuan.

“Bentangan jaringan tak lurus sehingga tiang listrik tertarik ke jalan, dan lama-lama tiang menjadi miring. Terlebih lagi, tapak beton bentuk segi empat di panggal tiang ukurannya agak kecil dan dicocor dangkal,” katanya.     

Bahkan sekarang ini, satu unit tiang lainnya sebagai tempat trafo di lokasi juga  tampak mulai miring. Diharapkan, peristiwa yang membayakan keselamatan pengendara dan warga di lokasi tersebut menjadi prioritas penanganan dari pihak PT PLN (Persero).

Manajer PLN ULP Blangpidie, Anas Arista Nurjuha dihubungi Serambinews.com, Minggu siang menjelaskan, peristiwa miring satu unit  tiang di Jalan Cut Aloh sudah ditangani secara darurat dengan memasang tali skur untuk penahan sementara.

Pihaknya, sudah mengajukan tiang pengganti dan pekerjaan konstruksi ke PT PLN (Persero) Subulussalam. Hanya saja, kata Anas, di tengah pandemi Covid-19 ini, pengiriman material pemesangan sedikit terkendala.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved