Viral, McLaren Ringsek di Tol Jagorawi, Berikut Spesifikasi Mesin Jet Darat Formula  3.800 CC Ini

Foto itu telah direttwet sebanyak 166 kali, 563 disukai pengguna Twitter dan telah dikomentari sebanyak 178 kali setelah 2 jam diupload.

Editor: Mursal Ismail
Twitter @ridwanhr
Supercar McLaren Ringsek di Tol Jagorawi 

Foto itu telah direttwet sebanyak 166 kali, 563 disukai pengguna Twitter dan telah dikomentari sebanyak 178 kali setelah 2 jam diupload.

SERAMBINEWS.COM - Viral di media sosial sebuah Supercar berjenis McLaren berwarna orange ringsek setelah  kecelakaan di Tol Jagorawi.

Kejadian tersebut pukul 11:00 WIB, Minggu (3/5/2020). Mobil itu mengarah ke Bogor.

Postingan tersebut diunggah oleh akun Twitter @ridwanhr.

Foto itu telah direttwet sebanyak 166 kali, 563 disukai pengguna Twitter dan telah dikomentari sebanyak 178 kali setelah 2 jam diupload.

Dalam foto, terlihat nama Bripka Yuda Riyansyah, SH dari Satlantas Polresta Bogor Kota dan tanggal 3 Mei 2020 pukul 11.03 WIB.

Tiang Listrik di Keude Paya Blangpidie Abdya Miring dan Bahayakan Perngguna Jalan

Selain itu pula dalam foto ada tiga anggota polisi tengah berada di lokasi kejadian.

Supercar ini merupakan McLaren model MP4 12C yang memiliki mesin berkapasitas 3.800 cc dengan 8 silinder berkonfigurasi V8 dan turbo ganda.

Konfigurasi tersebut memampukan mobil merilis tenaga hingga 616 daya kuda dengan 80 persen dari 600 Nm torsi tersedia di putaran 1.900 rpm.

Maka tak heran mobil ini juga disebut  jet darat formula

Melansir dari cintamobil.com, McLaren model MP4 12C diluncurkan pada 2011.

Viral, Polwan Saling Tatap Mata dengan Seorang Pemuda, Warganet Jadi Baper

Kehadiran McLaren MP4-12C 2011 atau yang disebut juga dengan 12C tidak hanya mendorong batas kinerja kendaraan, tetapi juga kegunaannya.

McLaren mulai mengembangkan mobil ini pada 2007 dan diam-diam membeli Ferrari 360 untuk digunakan sebagai bagal tes.

Bagal pertama bernama MV1 digunakan untuk menguji mesin V8 3.8 liter twin-turbocharged yang menampilkan ventilasi samping untuk pendinginan tambahan, kemudian dimasukan ke dalam model produksi akhir.

Kemudian pada tahun tersebut, McLaren membeli GTR Ultima untuk menguji sistem pengereman dan komponen suspensi, bernama MV2.

Kerangka ruang dan bodi mobil dimodifikasi untuk mengakomodasi komponen-komponen baru.

Kemudian, prototipe ketiga dikembangkan dari Ferrari 360 lain yang dijuluki MV3 untuk menguji sistem pembuangan.

Aulia, Finalis Putera Kebudayaan Aceh 2020 Asal Aceh Timur, Ini Profilnya

McLaren kemudian membangun dua prototipe sendiri yang disebut CP1 dan CP2, menggabungkan Carbon Monocell monocoque untuk menguji sistem dan kinerja manajemen panas.

Perkenalan 12C tidak terjadi dengan luar biasa.

Membawa beberapa ide fantastis yang ditemukan pada kendaraan jet darat Formula Satu yang dijalankan terbatas dan mahal, McLaren membawa mobil ini ke tingkat yang lebih mudah diakses.

Peluncuran mobil ini dianggap cukup berhasil, menyeruak di tengah persaingan Ferrari dan Lamborghini saat itu.

McLaren MP4-12C 2011 berwarna kuning McLaren MP4-12C dengan ide serta inovasi fantastis dari McLaren.

Bahkan meski usianya tidak muda lagi, mobil ini memiliki fitur yang masih mengesankan dibandingkan dengan supercar eksotis yang baru diperkenalkan.

Desainer di balik pembentukan estetika McLaren dari bawah ke atas adalah Frank Stephenson.

Seorang perancang mobil kawakan, setelah mmbuat BMW Mini baru dan menghabiskan waktu bersama Fiat Group.

Stephenson dibawa untuk membentuk estetika yang akan melanjutkan untuk menopang seluruh rangkaian supercar dan mesin dari mobil bermesin tengah.

Bahkan, eksterior McLaren MP4-12C 2011 menjadi landasan untuk tampilan luar supercar McLaren lainnya. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved