Video viral
Viral, Siswa Coret Tugu Motivasi Saat Rayakan Kelulusaan, Dihukum Lari hingga Hormat, Ortu Dipanggil
Dalam video, terlihat sekelompok remaja yang ternyata siswa itu merayakan kelulusan dengan membunyikan klakson
Padahal sejak beberapa hari lalu, pihaknya sudah memperingatkan berulang kali agar pelajar tidak melakukan konvoi kendaraan.
"Ungkapan kebahagiaan itu seharusnya dengan mengucapkan syukur dan bersikap baik, bukan malah konvoi kendaraan roda dua, dan mencoret fasilitas umum," katanya.
• VIDEO - Aktivitas Nelayan Alue Mangki Gandapura Bireuen Saat Bulan Suci Ramadhan
Melihat video yang memperlihatkan kelompok siswa tersebut, sontak warganet ikut berkomentar.
Akun @Rizkyary_mengomentari postingan @franskidung.
“Percuma juga sih kalau mereka diminta klarifikasi permohonan maaf nanti hasilnya malah gini ‘Kami sebagai pelaku coret-coret baju, konvoi dll, mohon maaf atas kesalahan kami, dan kami tidak akan mengulanginya lagi, karena kami gak akan SMA lagi,” tulisnya.
Akun @haha_harni berpendapat kegiatan tersebut sia-sia.
“Pliss dehh tu duit daripada buat beli pilok gak jelass mending sumbangin buat tenaga medis kalo gak ya mending sedekahin ke orang yg lebih butuh,” tulisnya.
@Andini_Debbie mengatakan mereka lulusan jalur Covid-19.
“Udah lulusan jalur virus, seragam di corat coret, terus yg lanjutin kuliah minta seragam baru ke orang tua, gak ada otak emang, yakali orang tua nyari duit tinggal metikin duit di pohon,” tulisnya kesal.
• Jalan Utama Marek Aceh Barat Belum Pernah Dihotmix, Ini Harapan Warga
Sementara itu, informasi dikutip Serambinews.com dari Tribun Batam, dua siswa yang melakukan aksi coret tugu di bundaran Soekarno Hatta Tanjungpinang pada, Sabtu (02/05/2020) malam mendapat hukuman.
Kedua siswa itu mencoret tugu saat konvoi pengumuman kelulusan.
Hal ini disampaikan Kabid SMK Dinas Pendidikan Kepri Irwan Pangabean kepada Tribunbatam.id.
"Hari ini dua siswa yang lakukan aksi coret dan ikut konvoi kita berikan hukuman," ujarnya, Minggu (03/04).
Disampaikannya, hukuman mulai lari menuju tugu yang dicoret, hingga hormat di atas tugu, serta mengucapkan kesalahan.
"Kita harus tegas akan hal ini, tapi tetap pada kewajaran, agar mereka bisa sadar atas perbuatannya itu tidak baik dan benar," sebutnya.
• Alhamdulillah, Harga Emas Mulai Turun, Ini Kata Pedagang Emas di Banda Aceh