250 Alat Rapid Test Covid-19 Tiba
Sebanyak 250 dari 1.000 unit alat rapid test (tes cepat) Covid-19 sudah tiba di Nagan Raya. Alat tersebut direncanakan
SUKA MAKMUE - Sebanyak 250 dari 1.000 unit alat rapid test (tes cepat) Covid-19 sudah tiba di Nagan Raya. Alat tersebut direncanakan akan digunakan untuk tes pemudik yang pulang dari zona merah Covid-19, serta kebutuhan mendesak bagi warga yang dicurigai terjangkit virus tersebut.
Hal itu disampaikan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Nagan Raya, dr Dedi Apriandi kepada Serambi, Selasa (5/5/2020). "Pemkab Nagan Raya melalui Dinas Kesehatan memesan 1.000 unit alat rapid test ke Jakarta. Alat mulai tiba saat ini di Dinkes Nagan Raya," ujarnya.
Dikatakan, alat rapid test akan digunakan untuk memeriksa warga yang dicurigai dan pemudik asal Nagan Raya yang baru pulang dari zona merah. "Pemeriksaan akan segera dilakukan," katanya.
Menurut Dedi, bila dalam rapid test nantinya ditemukan warga yang positif, maka petugas akan melakukan tes swab bagi yang bersangkutan. "Untuk penanganan selanjutnya, warga tersebut tentu akan dirawat secara intensif," jelasnya.
Jubir Covid-19 Pemkab Nagan Raya menambahkan, saat ini di Rumah Sehat Covid-19 milik Pemkab Nagan Raya terdapat 5 orang yang sedang menjalani karantina. "Mereka adalah pemudik yang memilih rumah sehat sebagai tempat isolasi agar jauh dari warga atau keluarga mereka," katanya.
Menurut Dedi, lima orang tersebut dalam keadaan baik dan terus dalam pemantauan petugas medis di Rumah Sehat. "Jadi kami kembali ingatkan warga yang baru tiba agar melakukan karantina mandiri selama 14 hari," ujarnya.
3 ODP dan 3 OTG
Selain itu, Jubir Covid-19, dr Dedi Apriandi mengatakan, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) saat ini sebanyak 3 orang dari sebelumnya 31 orang. Sedangkan Orang Tanpa Gejala (OTG) kini tinggal 3 orang dari sebelumnya 5 orang. "Yang lain sudah selesai menjalani isolasi mandiri," kata Dedi.
Ditambahkan, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hingga saat ini masih nihil alias kosong. Sebelumnya pernah ada satu orang PDP, tetapi hasil swab dan rapid test yang bersangkutan kemudian dinyatakan negatif Covid-19. (riz)