Selebriti
7 Fakta Pemakaman Didi Kempot, Dipenuhi Ratusan Pelayat, Istri Pingsan hingga Makam Sederhana
Keluarga, pelayat tetangga, para pejabat hingga Sobat Ambyar, sebutan penggebar Didi Kempot mengantarkan jenazahnya
2. Ada Ratusan Pelayat Penuhi Jalanan Kampung
Selama prosesi pemakaman jenazah Didi Kempot di TPU Jatisari, jalanan kampung dipenuhi ratusan orang pelayat.
Pemandangan itu terlihat sejak di depan rumah di Dusun Punthuk Pelem RT 04 RW 05, Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur hingga di tempat peristirahatan terakhir.
Ada ratusan masyarakat dan Sobat Ambyar yang tampak menggunakan kaus bergambar 'God Father of Broken Heart'.
Lantunan kalimat tauhid dan sholawat menggema sejak jenazah di keluarkan dari dalam rumah duka menuju TPU Jatisari.
Bahkan pelayat juga tampak mengabadikan setiap momen sebelum idolanya Didi Kempot disemayamkan selama-lamanya.

Kakak Didi Kempot, Liliek Subagyo berterima kasih dengan penghormatan kepada adinya di saat terakhir sebelum dikebumikan.
Terlihat menurut dia, ada ratusan pelayat yang berbondong-bondong mendoakan Didi Kempot.
"Kami sangat berterima kasih atas doa-doanya," terang dia.
3. Istri Lemas di Makam dan Dipapah Polwan
Detik-detik pemakaman Didi Kempot di TPU Jatisari yang tidak jauh dari rumah duka diwarnai isak tangis histeris dari istri pertamanya, Saputri dan anaknya, Siola Putri Reginaresi.
TPU tersebut hanya berjarak sekitar 500 meter dari rumah keluarga istri pertamanya di Dusun Punthuk Pelem RT 04 RW 05, Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Saat melangkahkan kaki ke luar rumah seirama dengan jenazah sang suami di dalam peti yang dibawa ke TPU Jatisari, Saputri tampak tak kuasa menahan kesedihan.
Putri sapaan akrabnya tampak meneteskan air mata, sehingga kedua bola matanya tampak sembab, sembari dipapah seorang Polwan.
Terlebih saat mendapati suami tercintanya dimasukkan ke liang lahan untuk selama-lamanya sekitar pukul 14.45 WIB.