Adebayor Pamer 9 Mobil Mewah, Tolak Beri Sumbangan untuk Perangi Covid-19, Berapa Kekayaannya?

Adebayor memamerkan mobil-mobil mewah di garasi rumahnya di Togo, Afrika, melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya.

Editor: Faisal Zamzami
Instagram
Penyerang asal Togo, Emmanuel Adebayor, yang mendapat kritik karena menolak memberikan bantuan untuk memerangi pandemi Covid-19 di Togo.(INSTAGRAM) 

Setelah tiga tahun membela Arsenal, Adebayor lalu dijual ke Manchester City dengan nilai transfer fantastis, yakni mencapai 37,7 juta dollar AS (Rp 566, 7 miliar).

Menurut Forbes, Adebayor terikat kontrak lima tahun bersama Man City dengan gaji tahunan mencapai 12 juta dollar AS (Rp180,3 miliar). Adebayor sempat dipinjamkan Man City ke Real Madrid dan Spurs pada 2011-2012.

Striker yang kini telah berusia 36 tahun itu kemudian dipermanenkan Tottenham pada 21 Agustus 2012.

Setelah kontraknya di Spurs habis, Adebayor sempat menganggur sebelum akhirnya berlabuh ke Crystal Palace pada 26 Januari 2016.

Nilai pasar Abebayor terus menurun, tapi dia masih bertahan menjadi pesepak bola profesional dengan berpindah-pindah klub, mulai dari Istanbul Basaksehir Turki (2017-2019), Kayserispor (2019), hingga kini di tim Paraguay, Olimpia.

Berdasarkan data transfermakt.com, nilai pasar Adebayor kini hanya 550.000 euro atau setara Rp 8,96 miliar.

Kendati demikian, Adebayor diyakini masih cukup kaya untuk memiliki koleksi mobil-mobil mewah yang baru-baru ini dia pamerkan.

Akan tetapi, aksi pamer mobil tersebut menuai kontroversi karena diunggah beberapa hari setelah Adebayor menolak memberikan bantuan untuk memerangi pandemi Covid-19 di negaranya.

Padahal, Togo termasuk negara yang terdampak virus mematikan tersebut.

Sejauh ini, Togo memberikan konfirmasi ada 124 kasus positif Covid-19 dengan sembilan orang telah meninggal dunia.

"Bagi Anda yang mengatakan saya tidak menyumbang, biarkan saya membuatnya sangat jelas, saya tidak menyumbang. Ini sangat sederhana," ujar Adebayor dalam video Facebook Live, seperti dilansir Marca.

"Saya melakukan apa yang saya inginkan dan makan apa yang saya inginkan.

Nantinya, akan ada orang yang akan mengkritik saya karena fakta bahwa saya tidak memberikan sumbangan di Lome (ibukota Togo)."

Terlepas dari pernyataannya soal Covid-19, Adebayor sebenarnya termasuk sosok yang dermawan.

Jauh sebelum ini, dia pernah terlibat dalam aksi kemanusiaan karena berkomitmen meningkatkan taraf hidup anak-anak.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved