Berita Aceh Timur
Nelayan Peureulak Aceh Timur Temukan Hiu Tersangkut di Pukat, Tarik ke Darat Pakai Dump Truk
Berhubung hiu tersebut terlalu besar yang panjangnya mencapai enam meter dengan berat sekitar 1.000 kg, sehingga tak sanggup diangkat ke dalam bot.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Mursal Ismail
Berhubung hiu tersebut terlalu besar yang panjangnya mencapai enam meter dengan berat sekitar 1.000 kg, sehingga tak sanggup diangkat ke dalam bot.
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI – Seekor Hiu Tutul atau Rhincodon typus, ditemukan tersangkut di pukat nelayan di tengah laut, Senin (4/5/2020) pagi.
Kapolsek Peureulak, Aceh Timur, AKP Muhammad Nawawi SH, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Rabu (5/6/2020).
Hiu tutul itu, jelas Kapolsek ditemukan, oleh Marzuki (38) nelayan asal Gampong Bangka Rimung, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, Senin (4/5/2020) pagi.
Saat itu, Senin pagi sekitar pukul 06.00 WIB, Marzuki, sedang memasang jaring/pukat di tengah laut.
Kemudian HiuTutul tersebut tersangkut di jaring.
Berhubung hiu tersebut terlalu besar yang panjangnya mencapai enam meter dengan berat sekitar 1.000 kg, sehingga tak sanggup diangkat ke dalam bot.
• Wanita ini Potong Lubang di Tengah Maskernya, Mengklaim Bisa Bernafas Lebih Mudah
• PMI Kota Langsa Kekurangan Stok Darah Golongan A, Ini Harapan Humas PMI
• FPRM Minta Wali Kota Langsa Wajibkan Warga Pakai Masker Seperti di Aceh Tamiang
Selanjutnya hiu tutul itu ditarik Marzuki, menggunakan boatnya pakai seutas tali dan ditarik ke tepi laut, setiba di pinggir laut hiu tersebut dibiarkan tetap dalam air.
Kemudian, Selasa kemarin sekitar pukul 09.00 WIB, jelas Kapolsek, hiu tersebut ditarik ke darat menggunakan dump truk.
“Setelah di darat, hiu tersebut dipotong hingga mati dan kemudian ditanamkan oleh warga,” ungkap AKP M Nawawi. (*)