Bupati Bener Meriah Tgk Sarkawi Minta, Kemenag Bener Meriah Kaji Ulang Besaran Zakat Fitrah

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Terkait polemik di masyarakat tentang besaran zakat fitrah tahun 1441 Hijriah/2020 Masihe yang ditetapkan oleh Kemenag Kabupaten Bener Meriah.

Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi mengharapkan, penetapan besaran zakat fitrah dilakukan oleh Kemenag Bener Meriah untuk ditinjau ulang, karena sudah menjadi perdebatan di kalangan masyarakat.

Menurut Bupati Sarkawi, ada tiga mazhab (Syafiiyah, Malikiyah, Hanbaliyah) menetapkan wajib membayar zakat dengan makanan pokok sebanyak satu sha’ (ukuran sekarang ada tiga pendapat yakni 2,6 kilogram dan 2,7 kilogram serta 2,8 kilogram).

Sedangkan mazhab Hanafiyah, iuran sha’nya lebih besar yaitu 3,8 kilogram dan memperbolehkan dengan uang senilai dengan 3,8 kilogram makanan pokok.

Bila saat dikonversi dengan nkondisi sekarang, harga beras rata rata Rp 10.000 per kilogram, maka nilai uang yang seharusnya dibayar untuk zakat fitrah adalah Rp 38.000 per jiwa.

“Memperhatikan kondisi masyarakat kita saat ini, kita harus mengambil pendapat yang paling mudah dan ringan tanpa memperingankan,” tegas Bupati Sarkawi.

Seperti sebelumnya, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah telah merilis melalui web aceh.kemenag.go.id besaran pembayaran Zakat Fitrah untuk tahun 1441 H/2020 M yang harus dikeluarkan oleh masyarakat di wilayah Kabupaten Bener Meriah.

Kakan Kemenag Bener Meriah, H Saidi B SAg MA mengatakan, pada prinsipnya zakat fitrah dikeluarkan dalam bentuk makanan pokok (beras).  Adapun besaran zakat fitrah yang telah ditetapkan bersama adalah sebesar 2,8 kilogram atau 3,1 liter atau 10 muk susu tambah satu genggam. Jika harus dikeluarkan dengan uang, maka sebesar Rp 66.500 per jiwa tanpa ada opsi yang lain.(*)

• Penari Peti Mati Ghana, Beri Peringatan Agar Tetap di Rumah Atau Menari Kematian Bersama Kami

• Tanggul Danau Anak Laut Aceh Singkil Ambruk, Air Meluap ke Darat Saat Pasang Gembung

• Update 8 Mei - 723 WNI Positif Covid-19 dan 38 Meninggal, WNI Positif di Arab Saudi Terus Bertambah