Luar Negeri

Kim Jong Un Beri Selamat ke Xi Jinping

Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un mengirim ucapan selamat kepada pemimpin Cina, Xi Jinping, Jumat (8/5/2020).

Editor: M Nur Pakar
AFP/Alberto PIZZOLI
Sebuah poster pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un terpampang di dinding jalan masuk ke rumah pemakaman di Roma, Italia pada 3 Mei 2020. 

SERAMBINEWS.COM, SEOUL - Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un mengirim ucapan selamat kepada pemimpin Cina, Xi Jinping, Jumat (8/5/2020). 

Ucapan itu disampaikan melalui komunikasi diplomatik atas keberhasilan Cina mengendalikan epidemi virus Corona baru, lapor kantor berita Korut,  KCNA.

Korut yang bersenjata nuklir telah menutup perbatasannya untuk mencoba melindungi diri dari penyakit yang pertama kali muncul di tetangganya itu,.

Korut menegaskan tidak memiliki kasus apa pun meskipun virus telah menyebar ke seluruh dunia.

Dilansir AFP, Jumat (8/5/2020), Kim mengatakan kepada Xi bahwa dia senang dengan keberhasilan Cina seperti keberhasilannya sendiri, lapor KCNA.

Dia juga mengirim salam militan kepada setiap anggota Partai Komunis Cina.

Presiden Rusia Beri Medali Penghargaan PD II untuk Kim Jong Un

Kim Jong Un Muncul, Tentaranya Tembak Tentara Korea Selatan

Kim Jong Un Resmikan Pabrik Pupuk

Selain itu, Pemerintah Korea Utara (Korut), Jumat (8/5/2020) mengecam keras Korea Selatan yang mengadakan latihan militer.

Pyongyang menyerang Seoul karena mengadakan latihan militer udara-laut di Laut Kuning pekan ini.

"Semuanya sekarang kembali ke titik awal sebelum pertemuan puncak utara-selatan pada 2018," kata seorang jurubicara kementerian pertahanan dalam sebuah pernyataan.

“Latihan membangkitkan kita sekali lagi pada kenyataan yang jelas bahwa musuh tetap musuh sepanjang waktu", katanya.

Dia menambahkan situasi saat ini menuntut reaksi yang diperlukan dari kedua belah pihak.

Pembicaraan nuklir Pyongyang dengan Washington sebagian besar gagal sejak KTT Kim dengan Presiden AS Donald Trump di Hanoi bubar tanpa kesepakatan setahun yang lalu.

Hubungan Korea Utara dengan Seoul sejak itu memasuki titik beku yang dalam. Meskipun Kim mengadakan tiga pertemuan puncak dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada tahun 2018.

Selaintiu, rumor berputar selama berminggu-minggu tentang kesehatan Kim setelah gagal tampil pada perayaan 15 April 2020 untuk ulang tahun kakeknya, pendiri Korea Utara.

Cina adalah pendukung diplomatik utama Korea Utara dan penyedia utama perdagangan dan bantuan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved