Empat Warga Abdya Dihempas Ombak
Pencarian Dihentikan, Keluarga Memilih Bertahan di PPI Ujung Serangga Abdya
"Iya, mereka tidak mau pulang, sebelum adiknya ditemukan," ujar Ketua Tagana Abdya, Yasri Gusman.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Nurul Hayati
"Iya, mereka tidak mau pulang, sebelum adiknya ditemukan," ujar Ketua Tagana Abdya, Yasri Gusman.
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Pencarian dua warga Gampong Ikue Lhueng, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), yang dilaporkan hilang saat hendak pulang memancing di PPI Ujung Serangga, Kamis (7/5/2020) malam dihentikan sementara oleh tim SAR, Tagana, Polairud.
Hal itu dilakukan, mengingat waktu sudah memasuki Pukul 00.00 WIB, atau larut malam.
Terlebih, saat ini cuaca pun dinilai tidak 'bersahabat', untuk dilakukan pencarian.
Namun, para keluarga Rahmat Reza (24) dan Riswan (27), memilih bertahan di lokasi.
Mereka mengaku tidak akan pulang, sebelum Rahmat dan Riswan ditemukan terlebih dahulu.
Para keluarga, menangis histeris, pasca mengetahui, Rahmat Reza dan Riswan belum ditemukan, setelah dihantam ombak besar.
• VIDEO - Youtuber Prank Sampah Ditangkap Polisi: Sebentar Lagi Kamu Bebas, Tapi Bohong
Bahkan, salah seorang keluarga korban sempat kesurupan salah seorang korban.
Dalam kesurupan itu, korban mengaku kepalanya terjepit batu dan meminta agar segera diambil dari dasar laut tersebut.
Bahkan, korban yang masuk ke dalam badan abangnya itu, tidak segan-segan mengajak untuk menunjukkan di mana ia terjatuh dan terjepit batu .
Dengan pertimbangan sudah larut malam, tim meminta agar pihak keluarga menunggu esek hari.
Agar tim SAR yang turun untuk mencari korban.
Ketua Tagana Abdya, Yasri Gusman mengatakan, saat ini pihaknya sedang berupaya mencari solusi tempat untuk kedua keluarga korban.
Mengingat pihak keluarga tidak mau pulang, sebelum anggota keluarga mereka ditemukan.
"Iya, mereka tidak mau pulang, sebelum adiknya ditemukan," ujar Ketua Tagana Abdya, Yasri Gusman. (*)
• Ferdian Paleka Akhirnya Dibekuk Polisi, Sindiran Kasian, Tapi Boong Ramai di Medsos