Longsor Lintas Bireuen Takengon
Hujan Masih Guyur Bireuen, Pelintas di Jalan Nasional Bireuen-Takengon Diminta Waspada
Pun demikian, petugas keamanan kini memberlakukan buka tutup di ruas jalan nasional Bireuen-Takengon Km 16 tersebut.
Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Ferizal Hasan I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Hujan lebat masih mengguyur Kabupaten Bireuen dan sekitarnya.
Akibatnya ruas jalan di lintas Bireuen-Takengon, Km 16, Desa Alue Rambong, Kecamatan Juli, Bireuen, longsor pada Jumat (8/5/2020) malam.
Namun setelah ditimbun, ruas jalan yang longsor itu sudah bisa dilalui kendaraan lagi.
Pun demikian, petugas keamanan kini memberlakukan buka tutup di ruas jalan nasional Bireuen-Takengon Km 16 tersebut.
Plt Bupati Bireuen Dr Muzakkar A Gani turun langsung meninjau lokasi jalan longsor di lintas Bireuen-Takengon, Km 16, Desa Alue Rambong, Kecamatan Juli, Bireuen, Sabtu (9/5/2020) pagi.
Saat meninjau jalan longsor tersebut, Muzakkar A Gani turut didampingi Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Fadli Amir ST MT dan Kapolsek Juli Ipda Syafaruddin.
• Hujan Masih Guyur Bireuen, Jalan Licin, Pelintas Jalan Nasional Bireuen-Takengon Diminta Hati-Hati
• Polres Gayo Lues Siapkan Tiga Pos Pengamanan Operasi Keutupat Rencong, Ini Lokasinya
• Satu Unit Rumah Rusak Tertimpa Pohon di Juli Bireuen
Plt Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani berharap kepada Pemerintah Aceh atau pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, agar segera memperbaiki ruas jalan yang longsor tersebut.
Pasalnya, ruas jalan nasional Bireuen-Takengon itu, merupakan tanggung jawab pemerintah pusat atau Pemerintah Aceh.
Pun demikian, kata Muzakkar, Pemkab Bireuen terus memantau kondisi ruas jalan nasional yang rawan longsor itu.
"Meskipun lebaran ini tidak dibenarkan mudik, namun mobil pengangkut barang setiap hari hilir mudik Bireuen-Takengon," kata Muzakkar.
Kecuali itu, hujan lebat masih mengguyur Kabupaten Bireuen. Sehingga ruas jalan itu licin dan rawan kecelakaan serta rawan longsor lagi.
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan, Plt Bupati Bireuen, meminta kepada setiap pengendara untuk berhati-hati saat melintas.
"Kepada setiap pelintas, baik dari arah Bireuen ke Takengon maupun sebaliknya, agar hati-hati dan kurangi kecepatan," pinta Muzakkar.
Sebelumnya diberitakan, akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bireuen dalam beberapa hari ini, mengakibatkan longsor di lintas nasional Bireuen-Takengon Km 16, Desa Alue Rambong, Kecamatan Juli, Bireuen, Jumat (8/5/2020) malam.
Akibat longsor tersebut, terjadi kemacetan panjang, arus lalulintas dari dua arah yaitu Bireuen ke Takengon dan sebaliknya.
Berbagai jenis mobil dan sepeda motor mengular di ruas jalan nasional tersebut.
Para sopir harus rela menunggu kemacetan hingga berjam-jam.
Untuk mengurai kemacetan tersebut, petugas mengerahkan satu unit alat berat jenis beco untuk menimbun longsor di jalan tersebut.
Aparat Kepolisian dari Satuan Lalulintas (Satlantas) bersama anggota Polsek Juli Polres Bireuen, bekerja ekstra mengatur arus lalulintas di ruas jalan itu.
Kasat Lantas Polres Bireuen, Iptu Sandy Titah Nugraha SIK didampingi Kapolsek Juli, Ipda Syafaruddin bersama anggota, juga ikut memantau dan mengatur arus kendaraan di kawasan titik longsor tersebut.
"Longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bireuen sejak beberapa hari ini," kata Sandy Titah Nugraha dan Syafaruddin.
Untuk menimbun longsor, pihaknya ikut mengerahkan satu unit buldouser ke lokasi kejadian.
"Alhamdulillah jalan longsor itu sudah kita timbun kembali dan arus lalulintas Bireuen-Takengon pun kembali lancar," pungkas Sandy.(*)