Berita Bireuen

Memilukan, Ayah Gendong Jenazah Anak Terseret Arus, Ditemukan Meninggal Terpaut 150 M dari Lokasi

Bocah malang ini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia berjarak sekitar 150 meter dari lokasi dibawa arus.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
Dok PMI Makmur
Orang tua korban bersama masyarakat sedang membawa pulang Nafiza Zahwa yang terseret arus dan ditemukan sudah meninggal dunia, Sabtu (09/05/2020) pagi. Foto PMI Makmur. 

Bocah malang ini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia berjarak sekitar 150 meter dari lokasi dibawa arus.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM- Kepiluan mendalam terbalut dari wajah Baktiar (47) ayah dari bocah yang terseret tenggelam di Blang Dalam, Makmur, Bireuen.

Didampingi relawan PMI, masyarakat lainnya ia menggendong jenazah buah hatinya ke rumah duka.

Anaknya bernama Nafiza Zahwa (3) ini ditemukan meninggal seteleh terseret arus di sungai desa itu.

Korban merupakan warga Desa Blang Dalam, Makmur Bireuen yang tenggelam dibawa arus derasnya air sungai sekitar pukul 17.00 WIB, Jumat (08/05/2020).

Bocah malang ini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia berjarak sekitar 150 meter dari lokasi dibawa arus.

Ketua PMI Ranting Makmur, Faisal Ali kepada Serambinews.com, Sabtu (09/05/2020) mengatakan, anak dari Baktiar (47) sebelumnya disebut Sofyan yang sempat terseret dibawa arus, Jumat (08/05/2020) sore akhirnya ditemukan meninggal dunia, sekitar pukul 07.00 WIB, Sabtu (9/5/2020).

Faisal Ali mengatakan, sejak bocah tersebut jatuh dan diseret arus sungai kecil warga setempat, keluarga dan tim SAR terus
mencarinya di tengah hujan deras sampai dinihari Sabtu (09/05/2020) kemudian istirahat.

Pencarian dilakukan lagi oleh masyarakat dan keluarga usai shalat subuh dengan menyisir lokasi kejadian, akhirnya bocah tersebut ditemukan berjarak sekitar 150 meter dari tempat tempat tinggal atau titik terseret arus.

“Nazifa Zahwa ditemukan tergeletak di area persawahan tepatnya di belakang Masjid Baitul Ghaffar desa setempat
sekira pukul 07.00 WIB pagi,” ujar Faisal Ali yang didampingi relawan lainnya.

Korban segera dievakuasi ke rumah duka untuk dilakukan fardhu kifayah.

Camat Makmur, Azmi S.Ag yang terus memantau kondisi wilayahnya sejak semalam mengatakan, selain korban meninggal, sejumlah rumah di desa Blang Kuthang dan Cot Kruet juga terendam banjir luapan Krueng Leubu semalam.

Menyedihkan, Seorang Bocah Usia 3 Tahun di Bireuen Tenggelam, Nasibnya belum Diketahui

"Warga Blang Kuthang semalam terpaksa mengungsi akibat rumahnya tergenang banjir," kata Azmi.

Selain rumah warga, banjir semalam juga menjamah komplek dayah Darussyariah dan Masjid Baitul Abrar di desa Blang Kuthang ikut tergenang.

Tradisi Sahur Bersama di Gosong Telaga, Menjaga Generasi Penghafal Alquran

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved