Mengenang 32 Tahun H Dimurthala
Persiraja Latihan di Singapura di Bawah Asuhan Andrew Yap
Andrew Yap pelatih yang tegas dan disiplin. Jika sempat ia mencium bau asap rokok di hotel tempat pemain istirahat, maka satu kamar diberikan sanksi.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
Sering Dimur bersama rekan-rekan mengikuti penggawa Persiraja berlari dari Kota Banda Aceh menuju Lhoknga, menggunakan mobil mengikuti dari belakang pemain.
Memang, sempat pernah ada stadion di Banda Aceh, tepatnya di Blang Padang.
Lokasinya tempat Monumen Pesawat Seulawah saat ini.
Stadion Aceh namanya, namun dibongkar karena adanya diselenggarakan MTQ.
Inilah cikal bakal lahirnya Stadion Dimurthala sebab dibongkar dan dipindahkan ke Lampineung.
• Penonton Lempar Botol dan Ujaran Kasar Kepada Wasit, Persiraja Didenda Rp 55 Juta
Stadion Aceh dulunya tidak seperti stadion modern seperti saat ini. Stadion Aceh dulunya hanya berdinding seng.
Pada masa Persiraja di bawah asuhan Andrew Yap, tidak ada pemusatan latihan seperti saat ini. Pun dengan latihan, lebih berat dan membutuhkan banyak tenaga.
Berlari dari Kota Banda Aceh sampai ke Lhoknga, sesampai di Lhoknga mereka juga harus bermain bola di pantai.
Meskipun tidak ada lapangan tetap, Persiraja tetap semangat latihan dan mencari segala cara untuk berlatih, meski harus menyewa tempat. (*)
• Tanggapan Pemain Persiraja Rijal Torres & Mukhlis Nakata Jika Liga 1 2020 Dihentikan Akibat Covid-19
• Duo Pemain Asing Persiraja Kembali ke Brazil Pasca Terhentinya Liga 1 karena Pandemi Covid-19