1.156 Perantau Tuntaskan Karantina, 125 Orang Masih Menjalani Isolasi 14 Hari
Sebanyak 1.156 perantau asal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang pulang kampung (pulkam) dari dalam dan luar negeri selama
BLANGPIDIE - Sebanyak 1.156 perantau asal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang pulang kampung (pulkam) dari dalam dan luar negeri selama pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), sudah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari. Selama melakukan karantina di bawah pantauan tim medis, ribuan perantau itu tidak menunjukkan gejala terpapar Covid-19.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya, Safliati SST MKes kepada Serambi mengatakan, hingga Jumat (8/5/2020) sore, jumlah warga perantauan yang pulang kampung mencapai 1.281 orang. Seluruh perantau itu, ujarnya, diwajibkan menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari, dihitung sejak ia tiba di kampung halamannya.
“Dari 1.281 warga perantau yang pulang kampung, sebanyak 1.156 orang selesai isolasi mandiri. Sedangkan 125 perantau lainnya masih menjalani karantina dan tidak diperkenankan keluar rumah selama 14 hari,” jelas Safliati yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Abdya kepada Serambi, Jumat kemarin.
Ia melanjutkan, selama isolasi mandiri, perantau yang pulang kampung itu terus diobservasi kesehatannya oleh petugas puskesmas dan tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya. Jika dalam pemantauan ditemukan gejala awal yang mengarah ke Covid-19, tukasnya, maka yang bersangkutan segera diusulkan untuk dimasukkan dalam daftar orang dalam pemantauan (ODP).
Lebih lanjut, Safliati memaparkan, dari 1.281 perantau pulkam itu, dominan bekerja sebagai TKI (Tenaga Kerja Indonesia) di Malaysia yang termasuk zona merah Covid-19. Kecuali itu, banyak juga di antaranya pulang merantau dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Medan, dan beberapa daerah lain di Indonesia yang sudah terpapar virus corona.
Pada bagian lain, berdasarkan update data yang disampaikan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya, Safliati SST MKes, bahwa Kabupaten Abdya masih nihil atau kosong status pasien dalam pengawasan (PDP). Sedangkan status ODP kini tinggal 1 orang dari sebelumnya 7 orang, yaitu warga salah satu desa di Kecamatan Susoh. Pasalnya, 6 ODP lainnya sudah selesai menjalani proses pemantauan. Sedangkan pasien positif Covid-19, beber Kepala Dinkes Abdya itu, adalah perempuan dari Manggeng yang kini sudah dinyatakan sembuh sejak 29 April lalu, dan kini sudah berada kembali di Manggeng.(nun)