Ramadhan 1441 H

35 Hal Terpuji Dalam Dzikir, Amalan Ringan yang Bisa Dilakukan Sepanjang Ramadhan 1441 H

Dzikir adalah salah satu amalan yang ringan dan mudah dilakukan, akan tetapi memiliki berbagai keutamaan dan pahala.

Editor: Amirullah
Tribunnews
Ilustrasi berzikir 

Ketujuh, Allah mendekat kepadamu dan kawn (keadaan)-Nya besertamu tanpa “bagaimana” dan “batasan”. Allah berfirman dalam hadits qudsi: “Aku bersama persangkaan hamba-Ku dan Aku beserta dia ketika dia berdzikir pada-Ku”.

Kedelapan, malaikat pemelihara (perekam) amal manusia bersegera menyuruh kebajikan bagi orang yang berdzikir.

Kesembilan, setan menjauh daripada engkau. Syekh Afdhaluddin berkata, “Sesungguhnya setan mengendarai seseorang manakala lupa dzikrullah. Sesungguhnya dia selalu berdiam di sisi seorang hamba. Tiap kali lupa si hamba dzikrullah maka setan mengendarai dan mengendalikan helaannya. Tiap kali si hamba berdzikir, maka setan turun darinya. Andaikata dibukakan Allah Ta’ala kepada seseorang daripada kita, niscaya ia melihat Iblis mengendarai seseorang seperti layaknya mengendarai keledai dan berkalung helaan sepanjang yang dikehendaki si Iblis sepanjang siang dan malam.”

Kesepuluh, sesungguhnya dzikrullah Ta’ala berada di atas iman dan hakikatnya itu cinta (mahabbah) hamba kepada Tuhannya.

Kesebelas, sesungguhnya dzikrullah itu melepaskan (bara’atun) si hamba dari munafiq.

Kedua belas, memelihara diri dari setan.

Ketiga belas, memelihara diri dari neraka.

Keempat belas, anugerah Allah atasmu dengan menjadikanmu golongan orang-orang yang berdzikir dan tak menjadikanmu termasuk golongan orang-orang yang lupa.

Kelima belas, menerangi hati dan membukanya dengan cahaya dzikrullah.

Keenam belas, menjaga hati daripada lali (lupa) ketika datang cita-cita (khatarat) yang jahat.

Ketujuh belas, orang yang berdzikir itu seolah-olah hampir kepada Allah Ta’ala tanpa bagaimana (kaifiyat) dan berhad/batasan karena firman Allah Ta’ala di dalam hadits qudsi: Ana jaalisu man dzakarani (Aku duduk bersama orang yang berdzikir kepada-Ku).

Kedelapan belas, dibukakan baginya segala pintu langit karena naik malaikat dengan dzikirnya.

Kesembilan belas, bersaksi atasmu segala sesuatu dari seluruh makhluk yang mendengarmu dan menyayangimu semua tempat di bumi di mana engkau berdzikir kepada Allah dan mereka membanggakan rasa sayangnya itu antara satu dengan yang lainnya.

Kedua puluh, lembut hati dan khusyuk saat berdzikir.

Kedua puluh satu, dihapuskan sepuluh kejahatan dengan satu kalimat dzikir.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved