LSM LIBAS Desak Tim Pansus DPRK Aceh Selatan ke Lokasi Proyek Batu Pengaman PPI Lhok Rukam

Menurut dia, selain proyek pembangunan revetment PPI Lhok Rukam, di lokasi tersebut juga ada dibangun break water yang dikerjakan oleh rekanan yang sama.

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - LSM Lembaga Independen Bersih Aceh Selatan (LIBAS) mendesak pimpinan DPRK Aceh Selatan menurunkan Tim Panitia Khusus (Pansus) ke lokasi proyek revetment (batu pengaman) PPI Lhok Rukam, Kecamatan Tapaktuan, Aceh Selatan.

"Karena proyek dari anggaran Otsus APBK tahun 2019 Rp 1 miliar lebih itu belum pernah disambangi Tim Pansus untuk melihat kualitas dan mutu proyek dimaksud," kata Koordinator LSM LIBAS May Fendri SE, Minggu (10/4/2020) malam.

Menurut dia, selain proyek pembangunan revetment PPI Lhok Rukam, di lokasi tersebut juga ada dibangun break water yang dikerjakan oleh rekanan yang sama.

Namun, semua proyek yang telah selesai dikerjakan itu luput dari pengawasan pihak DPRK Aceh Selatan.

"Kita tidak mempersoalkan kualitas dan mutu proyek dimaksud.

Tetapi kita sesalkan kenapa dalam rentang waktu telah selesainya pekerjaan hingga kini Tim Pansus DPRK Aceh Selatan tidak pernah turun ke lokasi," ungkapnya seraya bertanya.

• Sasar Jamaah Tarawih, UDD PMI Aceh Utara Berhasil Kumpulkan Darah Ratusan Kantong

• VIDEO - Banjir Genangi Kecamatan Makmur Bireuen, Satu Jembatan Terancam Ambruk

• Viral Hendak Curi Singkong untuk Makan, Bapak ini Ketahuan Pemilik Kebun, Diberi Uang Rp 600 Ribu

Oleh karena itu, sambungnya, DPRK Aceh Selatan harus segera menurunkan Tim Pansus ke lokasi proyek untuk melihat kondisi dan kualitas proyek yang telah selesai dikerjakan tersebut.

"Sehingga, pihak DPRK Aceh Selatan tidak dinilai tebang pilih melakukan pansus terhadap proyek yang telah selesai dikerjakan dari sumber anggaran Otsus APBK," pungkasnya.

Sementara itu, salah satu Anggota Tim Pansus II DPRK Aceh Selatan, Zamzami ST, mengutarakan bahwa Tim Pansus DPRK Aceh Selatan telah terbentuk, hanya saja untuk turun ke lapangan menunggu arahan pimpinan.

"Ya, dalam waktu dekat kami dari TIM Pansus II akan segera turun ke lokasi proyek tersebut agar semua persoalan atau penyimpangan yang terjadi bisa terjawab setelah kami mengecek langsung ke lapangan," ujarnya.(*)