Luar Negeri

Universitas Columbia Kembangkan Lampu UVC Baru Pembunuh Virus Corona

Bisakah lampu UVC (Ultraviolet-C) tipe baru membunuh virus mematikan saat ini, Covid-19? Para peneliti di Universias Columbia, New York, AS telah

Editor: M Nur Pakar
AFP / File /USHIO / Handout
Model lampu UVC baru, Care 222, diproduksi oleh anak perusahaan Amerika dari perusahaan Jepang Ushio, yang menyediakan sinar UVC untuk diuji kemampuannya untuk membunuh virus Corona 

Tetapi tekanan untuk membuka kembali ekonomi dunia telah menjadi sangat besar, sehingga pabrik-pabrik mempercepat produksi lampu ultraviolet tanpa harus menunggu lagi.

"Kami benar-benar membutuhkan sesuatu dalam situasi seperti kantor, restoran, pesawat terbang, rumah sakit," kata Brenner.

Jika lampu UVC digunakan secara komersial selama dua atau tiga tahun, terutama di industri berlian.

Dimana dapat digunakan untuk membedakan permata asli atau palsu dan sekarang banyak  perusahaan mulai memproduksi.

"Kami merasa untuk waktu yang lama ini, aplikasi yang bagus untuk teknologi ini," kata John Yerger, CEO Eden Park Illumination, produsen kecil yang berbasis di Champaign, Illinois, AS.

Tetapi dengan pandemi, "dunia telah banyak berubah dalam tiga bulan terakhir," tambahnya.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS telah melonggarkan peraturan tentang alat atau agen yang dapat digunakan untuk disinfektan, menggantikan cairan disinfektan, sehingga mendorong produsen untuk menemukan solusi.

"Pasti akan ada ribuan dan ribuan benda ini (lampu UVC)," kata Yerger.

"Pertanyaannya adalah, akankah itu jutaan?"

"Apa yang kami lihat besarnya minat pelanggan untuk memproduksi lampu untuk maskapai penerbangan, kapal pesiar, restoran, bioskop dan sekolah,” kata Shinji Kameda, chief operating officer di AS untuk Ushio, produsen Jepang.

Produksi lampu 222-nanometer , dijual 500 dolar AS hingga 800 dolar AS atau Rp 7,2 juta sampai RP 11,8 juta dan sudah digunakan di beberapa rumah sakit Jepang, katanya.

Sementara itu, Brenner mengatakan dia telah kehilangan tidur.

"Saya menghabiskan malam untuk berpikir, jika proyek UVC ini telah dimulai satu atau dua tahun sebelumnya, mungkin bisa mencegah krisis COVID-19," harapnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved