Longsor
Longsor, Ruas Jalan Nasional Tangse-Mane Pidie Sempat Lumpuh 9 Jam
Lokasi tanah longsor terjadi di KM 20 di jalan mendaki setelah Cot Kuala Tangse, tepatnya di Dusun Blang Jambo Mie, Kecamatan Mane.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sembilan jam arus transportasi jalan nasional Tangse-Mane, Pidie lumpuh akibat longsor.
Kini, arus transportasi jalan menuju Meulaboh, Aceh Barat itu telah normal kembali.
Untuk diketahui, hujan lebat disertai angin melanda Pidie, Minggu (10/5/2020), sekitat pukul 15.00 WIB, telah menyebakan longsor sepanjang lima meter di ruas jalan nasional Tangse-Mane.
Lokasi tanah longsor terjadi di KM 20 di jalan mendaki setelah Cot Kuala Tangse, tepatnya di Dusun Blang Jambo Mie, Kecamatan Mane.
Berdasarkan informasi didapat Serambinews.com, Senin (11/5/2020), bahwa satu alat berat dan truk dikerahkan ke lokasi longsor, Minggu (10/5/2020) malam.
• Penghasilan 10 YouTuber Teratas Indonesia, Baim Wong Rp 681 Juta Sebulan, Atta Halilintar Berapa?
• Warga Aceh Korban Amuk Masa, Nazaruddin Dekgam: Saya Siap Mundur dari DPR kalau tak Diusut Tuntas
• Saat Warga Dua Desa Saling Tutup Jalan Akses Masuk, Terungkap Alasannya Konyol
Dalam kondisi hujan petugas membersihkan tumpukan tanah bercampur batu di lokasi longsor. Hampir satu jam tumpukan tanah dibersihkan.
Lima anggota Koramil 17/Geumpang dan dua anggota Polsek Mane melakukan pengamanan saat petugas membersihkan material longsor.
Kapolres Pidie, AKBP Andy NS Siregar SIK, melalui Kapolsek Tangse, Ipda M Jamil, kepada Serambinews.com, Senin (11/5/2020) mengatakan, arus transportasi di ruas jalan Tangse-Mane telah normal kembali sekitar pukul 00.30 WIB.
"Kita imbau warga untuk lebih berhati- hati saat melintas di jalan Tangse - Meulaboh yang rawan terjadi longsor karena saat ini curah hujan tinggi," jelasnya.(*)