Kisah Inspiratif

Mengenal Said Akram, Maestro Kaligrafi Kontemporer Asal Aceh yang Karyanya Mendunia

Ia dikenal sebagai salah satu perupa kaligrafi nasional yang karya-karyanya sudah mendunia, dan tetap konsisten dalam kemegahan percaturan seni lukis

Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/HENDRI ABIK
Said Akram di depan salah satu karya kaligrafi kontemporer yang dipajang di ruang tamu rumahnya, Uleekareng, Banda Aceh, Minggu (10/5/2020). 

Ia berhasil ke luar dari kepungan pakem-pakem kaligrafi baku yang pernah ada sebelumnya.

Pergulatannya dengan lukisan kaligrafi adalah proses penelusuran lebih lanjut, terutama pada aspek estetika seni rupa yang digelutinya.

Tidak sekedar melukiskan kaligrafi, tapi mencari tipologi, representasi konsepsional, karakter dan identitas yang tepat bagi sang pelukis.

Akhirnya tampillah kaligrafi yang "cair", yang berair karena memang konsep tetesan air.

Estetika kaligrafi yang dipilih ini menjadi totalitasnya dalam memahami seni sebagai jalan untuk mencipta dan memperindah.

Misi profetis tentu dipahami oleh Said Akram bukan semata jalan mencipta keindahan hedonis, tetapi mencari jalur yang lebih sulit dan jarang ditapaki.

"Yaitu keindahan spiritual. Ini pulalah yang menjadi prinsip utama ide tentang estetika yang sudah kita kenal sejak Aristoteles yaitu menghadirkan ciptaan-ciptaan Tuhan dengan campur tangan seniman menjadi lebih indah, alamiah, nikmat sekaligus lebih spiritualis," sebut Dewan Pembina Dewan Kesenian Banda Aceh ini.

Di Aceh, keindahan seni kaligrafi karyanya dapat dinikmati pada Masjid Agung Babussalam, Kota Sabang.

Beberapa tahun lalu di Gedung Pusat Kebudayaan Qasr El Tsaqafa, El Imama, Kota Tlemcem, Aljazair berlangsung  festival budaya yang diikuti oleh 29 negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) maupun sejumlah negara non OKI, seperti Cina, India, Perancis, dan Amerika Serikat.

Kehadiran Indonesia pada festival budaya Tlemcen sebagai ibukota kebudayaan islam dunia saat itu diwakili oleh galeri nasional yang mengirimkan karya pilihan dari para pelukis Indonesia.

Di antaranya Said Akram, Affand, Ahmad Sadali, Popo Iskandar, Srihadi Soedarsono, Widayat, Amang Rahman, Ad Pirous, dan beberapa karya lainnya yang semuanya itu adalah karya para pelukis papan atas Indonesia.

Video - Indahnya Lukisan Khat Peserta MTQ ke-34 Aceh Cabang Kaligrafi

Alwi Umar Kapten Kaligrafi Dari Tanah Gayo

Aktif Mengikuti Pameran

Said Akram aktif mengikuti berbagai pameran sejak 1989 baik secara nasional maupun internasional, di antaranya;

* Ekshibisi Kaligrafi Islami di Yogyakarta

* Pameran seni lukis Islami pada MTQ Nasional di Pekanbaru

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved