Berita Luar Negeri
Indonesia Memulangkan 1.447 Kru Kapal Pesiar dari Jerman, Ini Hasil Setelah Jalani 2 Kali Tes Corona
Seluruh WNI yang dipulangkan sudah dinyatakan bebas COVID-19 karena telah melakukan tes sebanyak dua kali.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM – Pemerintah Indonesia melalui perwakilan di Berlin, berhasil memulangkan 1.447 anak buah kapal (ABK) Indonesia yang berada di Jerman.
“Dengan pemulangan melalui 4 pesawat tersebut, tercatat 1.477 WNI kru kapal pesiar Jerman yang sudah dipulangkan ke Indonesia dalam satu bulan terakhir,” ujar Duta Besar Indonesia untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno dalam keterangan tertulis yang diterima pada Selasa (12/5/2020).
Arif menyebut seluruh WNI yang dipulangkan sudah dinyatakan bebas Covid-19 karena telah melakukan tes sebanyak dua kali.
Pada hari Minggu dan Senin (10-11/5/2020), 1.062 WNI telah dipulangkan dari Jerman menuju Tanah Air.
• Afrika Selatan Lockdown Karena Virus Corona, 27 WNI Dipulangkan ke Tanah Air
• Dugaan Pelanggaran HAM, Pemerintah Diminta Selidiki 3 Perusahaan Perekrut ABK WNI untuk Kapal China
Tiga pesawat dicarter oleh TUI Cruises untuk 821 kru kapal Mein Schiff 3 (MS-3) yang terbagi dalam tiga penerbangan.
Pesawat charter pertama membawa 295 WNI berangkat pada hari Minggu (10/5/2020) pukul 20.00 waktu setempat dari Hamburg dan tiba di Jakarta pada hari Senin (11/5/2020) pukul 15.35 WIB.
Pesawat kedua membawa 242 WNI dan pesawat ketiga membawa 284 WNI berangkat pada hari Senin dari Hamburg dan akan tiba di Denpasar dan Jakarta pada hari ini Selasa, (12/5/2020).
Selain itu, pihak AIDA Cruises juga menyewakan pesawat untuk WNI yang kembali ke Tanah Air.
Pesawat tersebut membawa 241 WNI berangkat dari Frankfurt pada hari Senin pukul 16.20 waktu setempat dan tiba di Jakarta pada Selasa pukul 12.50 WIB
Sebelumnya, KBRI Berlin telah memulangkan 120 kru kapal pesiar Jerman yaitu Mein Schiff 4 dan 6 yang telah tiba di Indonesia, Sabtu (9/5/2020).
• Kisah Pahit ABK Indonesia yang Masih Bertahan, Makan Umpan Ikan hingga Kenangan Lepas Jenazah
• Jenazah ABK Indonesia Dilarung ke Laut, Keluarga Dapat Kabar Duka di Selembar Surat Berbahasa China
Jauh sebelum itu, pada 16 April 2020, MS 4 telah lebih dahulu memulangkan 56 krunya ke Indonesia.
Kemudian pada 2 Mei 2020, KBRI Berlin juga memfasilitasi kepulangan 239 kru kapal pesiar AIDAstella dan AIDAnova.
Para WNI yang bekerja di kapal pesiar Jerman menyambut baik keputusan perusahaan untuk memulangkan stafnya.
Menurut mereka hal tersebut lebih baik dari pada tetap tinggal di tengah laut tanpa kegiatan karena tidak adanya tamu kapal.
Mereka yakin setelah kondisi kembali normal akan bisa kembali bekerja di perusahaan tersebut.
“Terima kasih untuk semua Perwakilan RI yang ada di Jerman. Juga buat pihak TUI Cruises dan semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,” kata Heriyanto salah satu WNI yang dipulangkan.
• Pekerjaan Berisiko dan Tak Manusiawi, Berapa Gaji ABK Indonesia di Kapal Ikan Asing?
• Kisah Pilu ABK Indonesia di Kapal China, Tidur Hanya 3 Jam, Makan Umpan Ikan dan Minum Air Laut
Saat tiba di Indonesia, dirinya mengakui akan menjalani isolasi mandiri walapun hasil tes covid-19 menunjukkan negatif.
“Saya bahagia sekali, sebentar lagi saya akan bertemu istri, anak, orang tua dan keluarga lainnya.
Saya akan langsung melakukan isolasi mandiri setelah sampai di rumah. Meski saya tahu saya negatif, saya pasti itu harus saya lakukan," pungkas Heriyanto
Pandemi virus corona membuat seluruh kapal pesiar Jerman terpaksa menghentikan operasi pelayarannya.
Keputusan ini berdampak pada penghentian sebagian besar kru, terutama mereka yang memang sudah atau akan habis masa kontrak kerjanya.
• 14 Pekerja Migran di India Keluar dari Mixer Truk Semen Setelah Disergap Polisi, Diduga Mau Mudik
• Gedung Putih Wajibkan Stafnya Gunakan Masker, Trump Menolak dengan Alasan Takut Kalah di Pilpres
Maka dari itu, Perwakilan RI di Jerman koordinasi dengan Pemerintah Federal Jerman, Pemerintah Negara Bagian dan Perusahaan Kapal Pesiar secara intensif untuk kepulangan ABK Indonesia. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)