Gerakan Sosial
Komunitas Raider GTT Abdya Santuni Puluhan Anak Yatim dan Fakir Miskin
Penyerahan santunan, dan sembako itu, guna membantu masyarakat miskin, yang ekonominya terdampak akibat virus corona.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Komunitas raider yang tergabung dalam gas tek-tek (GTT) Aceh Barat Daya (Abdya) memberikan santunan dan penyerahan sembako kepada puluhan fakir miskin dan anak yatim di kawasan Susoh, Blangpidie dan Jeumpa, Selasa (12/5/2020).
Penyerahan santunan, dan sembako itu, guna membantu masyarakat miskin, yang ekonominya terdampak akibat virus corona.
Ketua GTT Abdya, Agus mengatakan santunan anak yatim, fakir miskin itu, merupakan bentuk kepedulian pihaknya terhadap masyarakat miskin, di tengah merebaknya virus corona.
"Jadi, tujuan dibentuk komunitas ini, bukan saja tempat menyalurkan hobi, tapi juga ajang menjalin silaturahmi, dan memupuk kepedulian antar sesama," ujar Ketua Agus yang didampingi Dewan Pembina GTT Abdya, Zul Ilfan.
Dengan momentun bulan ramadhan ini, Agus berharap, apa yang dilakukan pihaknya itu menjadi ladang amal pihaknya.
"Kami memang ganas di lumpur, tapi tetap santun dan peduli kepada sesama saat di darat," timpal Dun Kande sapaan Zul Ilfan.
Dun Kande menyebutkan, sembako yang diberikan kepada delapan gampong yang tersebar di kecamatan Susoh, Blangpidie dan Jeumpa itu, merupakan hasil sumbangan para anggota GTT.
"Semoga sembako yang kita berikan, bisa bermanfaat, dan bisa sedikit meringankan beban para penerima bantuan," pungkas anggota DPRK Abdya tiga periode tersebut.
• Ali Rahman Tewas Mengenaskan Usai Dijemput Pria Cepak Bersenjata Api, Kapolsek: Tanya Saja ke POM AL
• Gula Batal Dijual di Pasar Murah, Ini Penjelasan Kadisperindag Aceh Singkil
Selain menyerahkan sembako, dalam bentuk beras, telur, minyak makan, dan kebutuhan lainnya, pihaknya juga menyerahkan masker kain.
Hal tersebut, sebagai upaya mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona di bumo breuh sigupai. (*)