BMK Banda Aceh Survei Calon Penerima Modal Usaha, Ketua: Jangan Matikan HP

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Muhammad Nasir I Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tim Baitul Mal Kota (BMK) Banda Aceh akan mulai turun ke lapangan untuk melakukan survei langsung ke tempat usaha atau rumah dari calon penerima bantuan usaha Baitul Mal. 

Sebelumnya, nama-nama calon penerima modal usaha tahun 2025 yang dinyatakan lulus seleksi administrasi sudah resmi diumumkan.

Nama-nama mereka yang lulus dapat dilihat di link: s.id/PengumumanBMK2025. 

Petugas akan melakukan survei ke lapangan dalam periode 16-25 Oktober 2025.

Ketua Baitul Mal Kota (BMK) Banda Aceh, M Yusuf Al-Qardhawy mengatakan, para calon penerima yang lulus seleksi akan segera didatangi oleh tim survei guna memastikan mereka layak menerima bantuan. 

Baca juga: Baitul Mal Banda Aceh Buka Pendaftaran Modal Usaha, Ratusan Warga Serahkan Berkas

“Mulai hari Kamis ini, 16 Oktober, tim Baitul Mal akan turun langsung ke lapangan atau rumah-rumah calon penerima modal usaha, termasuk ke tempat usahanya sejak pagi hingga sore hari, jadi jangan matikan handphone (HP),” kata Yusuf.

Yusuf juga meminta kepada calon penerima modal usaha agar memberikan informasi yang jujur, objektif, dan tidak ada yang ditutupi. 

“Mohon berikan informasi yang jujur dan objektif ketika tim Baitul Mal turun,” pintanya.

“Kepada petugas atau tim yang turun diharapkan juga tidak diskriminatif terhadap siapa pun” pesan dia.

“Hadapi masyarakat dengan penuh santun, berakhlak, berwibawa, lemah lembut dan ramah. Berikan salam ketika bertemu dengan masyarakat calon mustahik,” pinta Yusuf.

Baca juga: Baitul Mal Aceh Verifikasi Tiga BUMG di Abdya, Salman: Untuk Program Modal Usaha

Yusuf menjelaskan, dari 3.680 orang yang ikut mendaftar, yang lulus administrasi sebanyak 3.188 calon penerima.

Kemudian nantinya setelah diverifikasi ke tempat usaha dan akan diambil sebanyak 1.000 penerima bantuan. 

Ia menyebutkan, lebih 400-an orang tidak terpenuhi syarat sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Baitul Mal Banda Aceh. 

“Mayoritas yang dinyatakan tidak lulus adalah yang tidak dicantum surat keterangan memiliki usaha atau stempel dan tanda tangan asli,” beber Yusuf. 

Baca juga: Baitul Mal Kota Banda Aceh Pastikan Program Bantuan Modal Usaha Bebas Pungli

“Ada yang hanya di-scan. Kemudian ditemukan di KK-nya salah satunya berprofesi ASN, TNI, maupun Polri,” pungkasnya.(*)