Video
VIDEO - Said Akram, Perupa Kaligrafi Asal Aceh yang Karyanya Mendunia
Di Aceh, keindahan seni kaligrafi karyanya dapat dinikmati pada Masjid Agung Babussalam, Kota Sabang.
Penulis: Hendri Abik | Editor: RezaMunawir
Laporan Hendri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Ini adalah salah satu sudut kediaman Said Akram, di Lamglumpang, Ulee Kareng, Banda Aceh, Minggu (10/5/2020).
Lahir di Pidie, 3 November 1967 Silam, perupa kaligrafi nasional ini telah melahirkan karya-karya sudah mendunia, dan tetap konsisten dalam kemegahan percaturan seni lukis kontemporer dewasa ini.
Said Akram mulai terjun secara profesional ke dunia kaligrafi sejak 1992 dan sudah mengikuti lebih dari 50 pameran yang diadakan secara nasional maupun internasional.
Sejak lulus dari Institut Seni Indonesia, Yogyakarta dan berkiprah sebagai profesional artis, ia sangat dikenal dengan style lukisan-lukisan kaligrafi yang menonjolkan dan mengambil efek lelehan air serta akar yang membulat dan mengalir.
Ia berhasil keluar dari kepungan pakem-pakem kaligrafi baku yang pernah ada sebelumnya. Darah seni kaligrafi Said Akram diturunkan dari sang ayah, yang juga merupakan pelatih di Aceh.
Di Aceh, keindahan seni kaligrafi karyanya dapat dinikmati pada Masjid Agung Babussalam, Kota Sabang.
Terakhir karyanya juga diikutkan di Gedung Pusat Kebudayaan Qasr El Tsaqafa, El Imama, Kota Tlemcem, Aljazair, pada festival budaya yang diikuti oleh negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) maupun sejumlah negara non OKI.
Said Akram pun aktif sebagai dewan hakim dalam berbagai even, seperti pada MTQ provinsi Aceh 2017 dan 2019, serta MTQ Nasional di Medan, Sumatera Utara pada 2018.
NARATOR : ILHAM
EDITOR : REZA MUNAWIR