Luar Negeri

Seperti Kerasukan Setan, Pria Ini Tikam Istrinya yang Hamil Lalu Lempar Bayinya ke Tebing Curam

Sebelum melemparkan anaknya, pria itu terlebih dahulu menikam istrinya yang sedang hamil dan seorang yang mencoba membantu istrinya.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
DAILYMAIL.CO.UK
Adam Slater menabarkan mobilnya di jalan bebas hambatan KM 72 di Lembah Coachella, tak lama berselang ia mencampakkan anaknya, Madalyn Payton Slater ke tebing curam. Kejadian itu terjadi pada Rabu (6/5/2020). 

SERAMBINEWS.COM - Seorang ayah di California tega melemparkan putrinya yang berumur 12 bulan dari tebing curam hingga meninggal.

Sebelum melemparkan anaknya, pria itu terlebih dahulu menikam istrinya yang sedang hamil dan seorang yang mencoba membantu istrinya.

Pria itu bernama Adam Slater yang berumur 49 tahun, bermukim di Palm Desert, California, AS.

Melansir dari Daily Mail, Kamis (14/5/202), Slater menabrakkan kendaraannya di jalan bebas hambatan KM 74 di Lembah Coachella sekitar pukul 9 pagi, Rabu (6/5/2020).

Pihak berwenang menemukan mobilnya yang terbalik sekitar setengah jam kemudian setelah laporan tentang penikaman istrinya di halaman parkir Gereja Southwest.

Kendaraan itu terhenti setelah beberapa ratus meter dari lokasi tabrakan, menurut pihak berwenang.

Ucap Pacar kamu Ganteng, Kaya, Bisa Gini? Sambil Narik Kokang Senjata,Taruna Akpol Ini tuai Kritik

Viral! Pemuda Ini Rela Dipecat Demi Membantu Temannya, Meski Ia Juga Butuh Uang untuk Obati Ibunya

Viral, Seorang Anak Pukul dan Tendang Temannya Sendiri, Diduga Aksinya Direkam oleh Sang Bapak

Seorang pria yang menjadi saksi mata mencoba membantu gadis malang yang bernama Madalyn Payton Slater itu, dari puing-puing mobil.

Setelah pria tersebut berhasil menyelamtakan anak tersebut, Slater kemudian mengambil putrinya.

Kemudian ia menikam lelaki itu dan dengan teganya Slater melemparkan putrinya ke dalam jurang dari atas tebing.

“Banyak saksi melihat tersangka membawa anak itu dan melemparkannya ke tebing curam. Tersangka kemudian melarikan diri dengan berjalan kaki ke ngarai,” sebut laporan pihak berwenang.

Pihak berwenang menahan Slater setelah dilakukan pengejaran.

Tiga puluh menit sebelum kejadian itu, Slater telah menikam istrinya yang sedang hamil, Ashley Grome, yang berusia 23 tahun.

Fakta Baru Siswi Bunuh Bocah di Sawah Besar, Ternyata Korban Pelecehan Seksual, Kini Hamil 3,5 Bulan

Viral, WNA Asal Kanada Ini Menolak Dikarantina dan Marah-Marah, Kapolres Magelang Turun Tangan

"Slater meninggalkannya penuh luka di tempat parkir Indian Wells," kata polisi dan kerabatnya.

Penyelidik telah menggambarkan dugaan serangan brutal sebagai 'insiden kekerasan dalam rumah tangga'.

Beruntungnya Grome selamat dari insiden itu dan telah meminta bantuan untuk membantu menutupi biaya pemakaman putrinya.

“Aku adalah ibu dari Madalyn Payton Slater, bayi perempuan berusia satu tahun yang dibunuh pada 6 Mei 2020 oleh ayahnya ketika dia pergi dari jalan bebas hambatan KM 74 setelah memukul dan menikamku, lalu meninggalkanku untuk mati di Barat Daya tempat parkir Gereja Komunitas, “ tulisnya.

Ashley Grome dan putinya, Madalyn Payton Slater (kanan). Grome mengatakan bahwa Putrinya begitu sangat berarti baginya. Namun, Payton saat ini telah pergi untuk selama-lamanya.
Ashley Grome dan putinya, Madalyn Payton Slater (kanan). Grome mengatakan bahwa Putrinya begitu sangat berarti baginya. Namun, Payton saat ini telah pergi untuk selama-lamanya. (DAILYMAIL.CO.UK)

“Putri saya adalah kasih sayang sepanjang dalam hidup saya dan dia sangat berarti bagi saya,” lanjutnya

“Semua yang saya lakukan dan selama sisa hidup saya adalah untuknya. Dia cantik dan senyumnya menular, bahkan setelah hari yang buruk, dia selalu menghiburku. Dia terlalu cepat diambil dari dunia ini,” sambungnya.

Kasus Global Capai 4,3 Juta, WHO Memeringatkan Pandemi Covid-19 Mungkin Tidak Akan Pergi

Filipina Kewalahan, Virus Corona Diam di Rumah, Topan Vongfong Paksa Warga Mengungsi

"Aku ingin mengadakan pemakaman yang indah untuk menghormati Madalyn dan akan sangat menghargai bantuan apa pun yang bisa aku dapatkan melalui GoFundMe ini untuk pengeluarannya," tutupnya.

Paman Grome, Chris Grome, mengatakan kepada stasiun KESQ bahwa keponakannya yang berusia 23 tahun sedang hamil enam bulan anak keduanya.

Gome ditikam beberapa kali, termasuk di perut dan tenggorokan, tetapi dia berhasil melawan Slater.

Menurut halaman Facebook-nya, Grome dan Slater menikah pada Maret 2018.

Setelah kecelakaan tersebut, pria Slater dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan karena cedera.

Setelah dilakukan pegobatan, Slater dimasukkan ke penjara Indio atas tiga tuduhan kejahatan tingkat dua pembunuhan, percobaan pembunuhan dan penyerangan dengan senjata mematikan.

Arab Saudi Akan Lockdown Penuh Selama Libur Idul Fitri, Pelanggar Didenda Hampir Rp 800 Juta

Dilempar dari Lantai 4, Bayi yang masih Bertali Pusat Ditemukan Selamat dan Sehat

Dia ditahan dengan jaminan 1 juta dolar AS ( Rp 14,9 miliar) sembari menunggu persidangan di pengadilan berikutnya.

Sementara itu, diketahui Slater juga terdaftar sebagai pelanggar seks di California yang berasal dari hukuman 1995.

Pada saat itu, Slater melakukan penetrasi seksual ke korban dengan menggunakan benda asing secara paksa.

Slater dibebaskan dari penjara setelah menjalani dua tahun dalam kasus itu seksual itu. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved