Update Corona di Abdya

Dinas Kesehatan Abdya Masih Miliki 92 Alat Rapid Test dari Pemerintah Aceh, 48 Orang Sudah Dirapid

“Kita masih punya 92 unit rapid test yang siap digunakan,” kata Kepala Dinkes Abdya, Safliati SST MKes kepada Serambinews.com, Jumat (15/5/2020).

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
zoom-inlihat foto Dinas Kesehatan Abdya Masih Miliki 92 Alat Rapid Test dari Pemerintah Aceh, 48 Orang Sudah Dirapid
For Serambinews.com
Kepala Dinas Kesehatan Abdya, Safliati, sedang memeriksa bantuan yang diterima dari Dinkes Provinsi Aceh, berupa APD dan alat Rapid Test, Rabu (13/5/2020). 

“Kita masih punya 92 unit rapid test yang siap digunakan,” kata Kepala Dinkes Abdya, Safliati SST MKes kepada Serambinews.com, Jumat (15/5/2020).

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), saat ini masih memiliki persediaan 92 unit alat rapid test dari 140 unit yang diterima sebelumnya.  

Tes cepat ini untuk pemeriksaan darah ditujukan agar pemerintah dan petugas kesehatan bisa mengetahui siapa saja orang yang berpotensi menyebarkan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Kemudian, melakukan tindakan pencegahan agar jumlah kasus Covid-19 tidak semakin bertambah.

Akan tetapi, rapid test hanyalah sebagai pemeriksaan skrining atau pemeriksaan penyaring, bukan pemeriksaan untuk mendiagnosa infeksi Covid-19.

Artinya, seseorang dinyatakan positif hasil rapid test, maka perlu tindakan pemeriksaan lanjutan, yaitu pemeriksaan swab di laboratium.

Terungkap Identitas 3 Pemerkosa Siswi SMP Pembunuh Bocah, Sepupu Ibu Tiri Ikut Terlibat

DPRK Nagan Raya Panggil Manajemen PLN, Tindaklanjuti Listrik Sering Padam

Pemkab Abdya Siapkan THR ASN/PNS Rp 13,5 Miliar, Ini Kategori yang Tidak Dapat 

“Kita masih punya 92 unit rapid test yang siap digunakan,” kata Kepala Dinkes Abdya, Safliati SST MKes kepada Serambinews.com, Jumat (15/5/2020).

Dinkes Abdya sudah dua kali menerima bantuan rapid test dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh.

“Pertama, kita terima 60 unit. Dua hari lalu kita terima 80 unit sehingga berjumlah 140 unit rapid test,” katanya.

Dari 140 unit rapid test, sebanyak 48 unit sudah dipakai sehingga tersisa 92 unit rapid test lagi. “Kalau ditanya apakah cukup, untuk Mei ini, maka jwabannya cukup,” kata Safliati.

Stok rapid test yang tersedia di Dinkes Abdya saat ini merupakan bantuan Dinkes Aceh, sedangkan rapid test pengadaan Dinkes Abdya sendiri belum tiba.

Tentang penggunaan alat rapid test yang telah digunakan sebanyak 48 unit sebagian besar memeriksa darah para tahanan yang dipindah ke Lapas Kelas II Blangpidie dan merapid beberapa parantau yang baru pulang dari Malaysia.

Dari 48 orang yang sudah dirapid di Kabupaten Abdya hasilnya negatif Covid-19.

Selain rapid test, Dinkes Abdya juga menerima bantuan alat pelindung diri (APD) dari Dinkes Provinsi Aceh. (*)       

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved