Luar Negeri
Korban Topan Vongfong Putus Asa, Coba Bunuh Diri Seusai Melihat Rumahnya Hancur
Seorang korban topan Vongfong dengan angin berkecepatan 190 km/jam mencoba bunuh diri. Dia merasa putus asa setelah melihat rumahnya hancur diterjang
SERAMBINEWS.COM, SAMAR - Seorang korban topan Vongfong dengan angin berkecepatan 190 km/jam mencoba bunuh diri.
Dia merasa putus asa setelah melihat rumahnya hancur diterjang Topan Vongfong pada Kamis (14/5/2020).
Topan Vongfong yang disertai hujan ganas menyebabkan satu orang tewas dan merusak ratusan fasilitas isolasi korban Covid-19 bersama dengan area sawah dan ladang jagung di lima kota Provinsi Samar Timur.
Ben Evardone, Gubernur Provinsi Samar Timur, Filipina Tengah tempat topan menghantam pantai mengatakan beberapa warga menangis putus asa setelah rumah-rumah mereka hancur atau diterbangkan badai.
Seorang penduduk desa yang putus asa seusai kehilangan rumahnya karena hancur diterjang topan mencoba bunuh diri dengan memotong pergelangan tangannya.
Tetapi berhasil diselamatkan oleh warga lainnya yang langsung melarikan ke rumah sakit terdekat.
Dikatakan, korban sempat mengalami pendarahan hebat dan saat ini masih dalam perawatan intensif.
Sebaliknya, seorang pria mati kehabisan darah setelah terkena pecahan kaca di sebuah gedung sekolah, tempat dia mencoba berlindung dari terpaan angin topan
“Kerusakan yang saya lihat sangat luas.”
“Atap satu gereja benar-benar hancur, jeruji-jeruji besinya dipelintir oleh topan, ” kata Evardone melalui telepon dengan wartawan AP, Jumat (15/5).
Dia mengatakan kelompok militer, polisi dan pihak berwenang gagal melakukan perjalanan ke dua kota yang dilanda topan, Jipapad dan Maslog.
Hal itu dikarenakan jalan ditutupi pepohonan yang bertumbangan ke atas badan jalan.
Ponsel dan komunikasi radio dua arah ke daerah-daerah yang jauh terputus.
Evardone telah mengimbau militer untuk mengerahkan sebuah helikopter polisi untuk mengirim bantuan makanan, jika tentara tidak dapat menjangkau ke daerah itu pada Sabtu (16/5).
Di wilayah terpencil Bicol, barat laut Samar Timur, lebih dari 145.000 orang harus mengungsi seusai topan berubah menjadi badai yang juga tak kalah kuatnya.
• Filipina Kewalahan, Virus Corona Diam di Rumah, Topan Vongfong Paksa Warga Mengungsi
• Lagi, Dua Pasien Covid-19 di Aceh Dinyatakan Sembuh
• Fakta Baru Kasus Pembunuhan Hakim Jamaluddin, Zuraida Hanum Sering Berhubungan Badan dengan Jefri