Polisi Gadungan Bawa Kabur 2 Bocah SD, Keluarga Syok & Panik Sambungan Telepon Ditutup Pelaku
A mengaku dia dan temannya sedang dibawa orang tak dikenal dengan menggunakan sepeda motor. Orang tak dikenal itu mengaku sebagai polisi.
SERAMBINEWS.COM - Saat sedang berada di rumahnya di kawasan Depok, Jawa Barat, Ina, tiba-tiba dikejutkan dengan dering telepon selulernya pada Kamis (14/5/2020) siang.
Ia melihat anak sulungnya, A (13), yang menelepon. Dia tahu saat itu sulung yang akrab disapa "Abang" sedang pergi ke sekolahnya untuk mengantarkan rapor.
Dia pun segera menjawab telepon itu. Namun, kabar buruk langsung menyergapnya.
Anaknya dibawa kabur orang tak dikenal. Ina pun syok.
A mengaku dia dan temannya sedang dibawa orang tak dikenal dengan menggunakan sepeda motor. Orang tak dikenal itu mengaku sebagai polisi.
Ina langsung meminta telepon diberikan kepada pelaku berinisial I yang masih memacu motornya di jalan raya.
Ina mengatakan dia akan menyanggupi permintaan I asalkan anaknya bisa kembali dengan selamat.
• Cek Rekening, THR PNS, TNI/Polri dan Pensiunan Cair Hari Ini, Segini Besarannya
• Kisah Eli Cohen, Mata-mata Israel yang Disegani Dunia, Nasibnya Berakhir Digantung di Suriah

Polisi gadungan (pria yang menunduk) yang berniat mencuri handphone milik dua anak SMP diamankan polisi di Polres Depok, Kamis (14/5/2020). (KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PROJO)
Namun, ucapan itu tak berbalas. Pelaku justru mematikan sambungan telepon.
Dua ponsel korban kemudian disita.
Ina pun bingung dan kalang kabut karena merasa anak sulungnya diculik.
Ina bahkan sempat pingsan setelah menerima telepon itu.
Adik A, AZ sempat melacak posisi A lewat aplikasi.
Posisi korban terlacak hingga sampai Jalan Ciputat Raya. AZ melalui Facebook Almarhum ayahnya sempat meminta pertolongan untuk melacak penculik kakaknya.
Ia juga mengirimkan lokasi terakhir kakaknya yang didapat dari aplikasi itu.