Breaking News

Polisi Gadungan Bawa Kabur 2 Bocah SD, Keluarga Syok & Panik Sambungan Telepon Ditutup Pelaku

A mengaku dia dan temannya sedang dibawa orang tak dikenal dengan menggunakan sepeda motor. Orang tak dikenal itu mengaku sebagai polisi.

Editor: Amirullah
Tribunnews
Penculikan 

Karena bertindak mencurigakan, I dibawa ke Polsek Kebayoran Lama untuk dimintai keterangan.

Awal mula dugaan penculikan

Wahyu, wartawan Kompas.com yang turut mendampingi ibu dan adik korban di kantor polisi menceritakan awal mula kejadian ini. Penuturan Wahyu sudah atas seizin pihak keluarga.

Korban untuk diketahui masih belum bisa berbicara banyak. Keluarga korban pun masih syok.

Wahyu mengungkapkan bahwa I membawa dua korban saat kedua anak itu berada di Taman Merdeka, Depok.

I mendatangi mereka seolah-olah mereka melakukan kesalahan karena berkerumun di luar rumah pada masa PSBB. Padahal, mereka hanya berdua.

I memaksa kedua anak ini untuk mengikutinya ke kantor polisi untuk dikarantina selama dua minggu.

Kedua anak ini pun diminta naik ke atas sepeda motor I.

I mengaku dia akan mendatangi keluarga dan pihak RT/RW rumah korban.

Namun, alih-alih kembali ke rumahnya, pelaku justru menyampaikan akan membawa dua anak itu ke Jakarta Pusat.

Dari atas sepeda motor, A kemudian menghubungi ibunya. Di situlah dugaan penculikan kemudian mengemuka.

A mengaku disekap orang yang mengaku polisi.

Sambungan telepon kemudian terputus saat ibunya hendak berbicara dengan pelaku.

Ibu A syok dan sempat pingsan. Keluarga langsung mencari informasi keberadaan A yang sudah tak bisa lagi dihubungi.

Hingga pada Kamis sore, keluarga mendapat kabar dari pihak kepolisian.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved