Cerita Perselisihan Bupati Aceh Tengah dan Wakilnya, Hampir Baku Hantam hingga Ancaman Pembunuhan
Perseteruan antara keduanya berawal dari obrolan soal proyek senilai Rp 17 miliar.
SERAMBINEWS.COM - Perselisihan menghampiri Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, dan wakilnya, Firdaus.
Shabela Abubakar juga mengaku kalau ia dan keluarganya diancam akan dibunuh.
Ia mengaku sosok yang mengancam dan akan membunuhnya adalah wakilnya sendiri yakni Firdaus.
Perseteruan antara keduanya berawal dari obrolan soal proyek senilai Rp 17 miliar.
Selain diancam, Shabela Abubakar mengaku kalau ia juga nyaris baku hantam dengan wakilnya.
Shabela Abubakar pun akan melaporkan wakilnya tersebut ke polisi dengan tuduhan ancaman pembunuhan.

Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar (Tengah) saat berada diruang Pendopo Bupati Aceh Tengah. (KOMPAS.com/ IWAN BAHAGIA SP)
Kini terungkap kronologi perselisihan antara Shabela Abubakar dan Firdaus hingga nyaris baku hantam.
Shabela Abubakar pun mengungkap kronologi tersebut pada awak media.
Malam itu, Rabu (13/5/2020) sekitar pukul 21.00 WIB, Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar sedang melakukan rapat kecil dengan tiga dinas di ruang tamu pendopo bupati setempat.
Pertemuan yang dilakukan usai shalat tarawih tersebut membahas kesiapan penanganan Covid-19 dan banjir bandang yang terjadi di sejumlah desa di Aceh Tengah.
Tak lama kemudian, seorang ajudan menyampaikan pesan pada Shabela jika Wakil Bupati Aceh Tengah Firdaus meminta waktu untuk bertemu.
Saat itu Firdaus meminta masuk dari pintu belakang.
Shabela kemudian meminta ajudan menyampaikan pesan kepada wabup untuk menunggu karena rapat malam itu dianggap penting karena menyangkut kebencanaan.
Namun Firdaus kembali meminta kepada ajudan agar bisa berbicara dengan sang bupati karena yang dibicarakan adalah persoalan yang penting.